Rahmadani, Suci (2024) Analisis Kandungan Boraks Pada Dimsum Yang dijual Sepanjang jalan Medan Denai. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
![]() |
Text
Cover (17).pdf Download (798kB) |
![]() |
Text
Bab_l.pdf Download (343kB) |
![]() |
Text
Bab_ll.pdf Download (974kB) |
![]() |
Text
Bab_lll.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
Bab_IV (15).pdf Download (996kB) |
![]() |
Text
Bab_V (19).pdf Download (371kB) |
![]() |
Text
Daftar_pustaka (17).pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Keamanan makanan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan, Boraks (natrium tetraborat) merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya.Hal ini disebabkan oleh efek samping boraks yang merugikan bagi tubuh diantaranya gangguan sistem saraf pusat dan saluran kemih. Boraks masih sering ditambahkan pada makanan seperti mi, bakso, lontong dan kerupuk. Boraks banyak juga digunakan dalam industri nonpangan sebagai bahan solder, pembersih, kayu, antiseptika. Tujuan Penelitian: Bertujuan untuk mengetahui kadar boraks pada Dimsum di Sepanjang Jalan Medan Denai. Metode: Penelitian merupakan jenis penelitian Cross Sectional yang dilakukan secara kualitatif deskriftif dengan metode Easy Tes Kits Boraks. Hasil penelitian: Berdasarkan uji Laboratorium yang dilakukan di UPT Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Kota Medan. Pada Dimsum yang diambil dari 6 pedagang yang tersebar di Medan Denai. Menurut temuan analisis kimia kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan teknik "Test Kits", tidak satu pun dari delapan belas sampel dimsum yang diuji positif boraks (0%) dan tidak ada perubahan warna kuning kecoklatan kertas uji sebelum atau sesudah dicelupkan. 18 sampel memiliki hasil tes boraks negatif 100%. Makanan yang dijual oleh penjual Dimsum di sepanjang jalan Medan Denai aman untuk dimakan oleh masyarakat umum dan tidak mengandung boraks. Saran: Diharapkan kepada pedagang dimsum untuk tetap mempertahankan kualitas dimsum agar tidak terpengaruh terhadap penggunaan bahan kimia yang dapat merugikan pedagang dan masyarakat. Serta pada peneliti selanjutnya diharapkan memperluas lokasi peneliti dan diharapkan juga untuk menganalisis kandungan boraks pada tahu, mie, bakso, kerupuk, dan lontong.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences > 549 Mineralogy |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 04:41 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 04:41 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24001 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |