Hubungan Antara Hygiene Sanitasi Dengan Keberadaan Coliform Pada Industri Rumahan Tahu Di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

Musfira, T. Syazanani (2024) Hubungan Antara Hygiene Sanitasi Dengan Keberadaan Coliform Pada Industri Rumahan Tahu Di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

	Text cover_skripsi_T__Syazanani_Musfira.pdf Download (1MB)
	Text BAB_1_SKRIPSI_T__SYAZANANI_MUSFIRA.pdf Download (588kB)
	Text BAB_2_SKRIPSI_T__SYAZANANI_MUSFIRA.pdf Download (957kB)
	Text BAB_3_SKRIPSI_T__SYAZANANI_MUSFIRA.pdf Download (732kB)
	Text BAB_4_SKRIPSI_T__SYAZANANI_MUSFIRA.pdf Download (789kB)
	Text BAB_5_SKRIPSI_T__SYAZANANI_MUSFIRA.pdf Download (384kB)
	Text DAPUS_SKRIPSI_T__SYAZANANI_MUSFIRA_.pdf Download (1MB)

Abstract

Industri rumah merupakan industri yang hampir seluruh bahan bakunya berasal dari dalam negeri, dipasarkan dalam negeri, dan dikonsumsi oleh masyarakat luas sehingga dapat memberi kontribusi terhadap ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Hygiene sanitasi dalam pengolahan pangan yang kurang baik dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen seperti keracunan makanan maupun penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kontaminasi makanan dapat terjadi dengan salah satu penyebabnya adalah peralatan pengolahan makanan yang digunakan tidak memenuhi syarat kesehatan, di Indonesia telah dibuat peraturan dalam bentuk Permenkes RI No. 2 Tahun 2023 tentang Media Pangan Olahan Siap Saji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan coliform pada industri rumahan tahu di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi penelitian adalah 10 industri rumahan tahu dengan total sampel sebanyak 30 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Fisher’s Exact Test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel yang memiliki hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan coliform yaitu sanitasi tempat penyimpanan (p value=0,001), sanitasi tempat pengolahan (p value=0,004), sanitasi proses angkut (p value=0,000) dan sanitasi penyajian (p value=0,029). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan coliform yaitu sanitasi bahan makanan (p value=1,000). Saran para penjamah diharapkan untuk menerapkan hygiene sanitasi dalam proses pengolahan tahu.

Jenis Item:	Skripsi (Diploma)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions:	Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Mrs Siti Masitah
Date Deposited:	21 Jan 2025 07:25
Last Modified:	21 Jan 2025 07:25
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23565

Actions (login required)

View Item