Analisis Potensi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Pekerja Lapangan Di PT. PLN (Persero) UPT Pematangsiantar

Ahmad, Maghfirah (2024) Analisis Potensi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Pekerja Lapangan Di PT. PLN (Persero) UPT Pematangsiantar. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
Cover.pdf

Download (970kB)
[img] Text
BAB_1.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB_2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_3.pdf

Download (396kB)
[img] Text
BAB_4(1).pdf

Download (887kB)
[img] Text
BAB_5.pdf

Download (229kB)
[img] Text
Daftar_pustaka.pdf

Download (236kB)

Abstract

lakaan tersebut terjadi karena pekerja tersengat listrik dengan tegangan tinggi pada saat memperbaiki kabel listrik di jl. Host Cokroaminoto. Faktor yang mempengaruhinya yaitu pengawasan, personal dan pribadi, tindakan dan kondisi tidak aman serta adanya kontak dengan bahan-bahan berbahaya. Tujuan penelitian untuk menilai pekerjaan terhadap kecelakaan kerja pada pekerja lapangan di PT. PLN (Persero) UPT Pematangsiantar dengan menggunakan Job Safety Analysis (JSA). Metode Penelitian menggunakan Deskriktif Kualitatif menggunakan Job Safety Analysis dan melakukan wawancara serta observasi. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti yaitu purposive sampling. Sampel penelitian adalah 5 dengan masing-masing 1 orang di setiap unit. Hasil penelitian pada komponen input: belum dilengkapi jumlah sarana dan pemeriksaan rutin peralatan, Komponen proses: sosialisasi tentang peraturan K3 kepada pekerja belum menyeluruh. Sistem perencanaan program K3 masih belum baik. Penerapan K3 belum menerapkan pelatihan rutin untuk pekerja, belum tersedia standar atau formulir pemantauan. Pada komponen output, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang masih kurang pada PT.PLN (Persero) UPT Pematangsiantar, karena masih adanya kekurangan pada komponen input berupa dokumen pemeriksaan rutin ataupun pada komponen proses yaitu sosialissai K3 yang belum menyeluruh serta perencanaan dan penerapan K3 belum menerapkan pelatihan rutin. Saran untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja terutama pada divisi teknik memperhatikan dan melakukan pengawasan ketat pada divisi teknik sehingga mampu meminimalisir kejadian kecelakaan kerja. Pemantaun K3 hendaknya mempunyai sebuah instumen penilaian atau form pemantauan. Hasil pemantauan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi kedepannya bagi perusahaan

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 507 Education, research, related topics
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 17 Jan 2025 02:05
Last Modified: 17 Jan 2025 02:05
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23366

Actions (login required)

View Item View Item