Analisis Proses Pengadaan Alat Kesehatan di UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem

Nasution, Yesy Prinkawati (2024) Analisis Proses Pengadaan Alat Kesehatan di UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
COVER_11.pdf

Download (993kB)
[img] Text
BAB_1 (1).pdf

Download (152kB)
[img] Text
BAB_2 (1).pdf

Download (565kB)
[img] Text
BAB_3 (1).pdf

Download (27kB)
[img] Text
BAB_4 (1).pdf

Download (821kB)
[img] Text
BAB5.pdf

Download (22kB)
[img] Text
pustaka.pdf

Download (459kB)

Abstract

Dengan adanya fasilitas alat kesehatan sebaiknya dapat dimanfaatkan dengan efektif sesuai dengan kegunaannya. Sedangkan dalam manajemen logistik tindakan demikian adalah sebuah kegagalan dalam pelaksanaan pengadaan alat kesehatan di UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem. Berdasarkan survey awal penelitian UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Muhammad Ildrem mengalami kendala dalam pengadaan alat kesehatan diantaranya pernah terjadi masalah dengan provider alat kesehatan terkait dengan pengadaan tersebut, dalam proses perencanaan pernah tidak sesuai dalam pemverifikasian dan pengakumulasian kebutuhan alat kesehatan. Evaluasi penawaran antara pihak rumah sakit dengan provider juga pernah bermasalah karena merasa adanya ketidak cocokan antara harga dengan kebutuhan alat. Selain itu juga terkendala pada SSH di bagian penunjang medis dalam penentuan harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengadaan alat kesehatan di UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem. Jenis penelitian kualitatif bersifat studi kasus. Informan penelitian terdiri dari 5 informan yang terdiri dari 2 informan kunci, 1 informan uitama dan 2 informan pendukung. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan observasi serta wawancara pada pengumpulan data. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses perencanaan dan penentuan kebutuhan alat kesehatan sudah dilakukan dengan baik namun masih sering terjadi kesalahan antara si penentu prioritas alat dengan bagian program dikarenakan miskomunikasi, proses penyusunan dokumen belum cukup baik, sering terjadi keselipan atau ketidak cocokan antara dokumen dengan list prioritas alat kesehatan yang dibutuhkan. proses evaluasi sudah cukup optimal ini di tunjukkan dengan adanya kerjasama yang baik antara tim pengadaan rumah sakit dengan provider. Diharapkan dalam setiap tahap dilakukan dengan baik dan benar terutama bagi petugas petugas yang terlibat dalam proses ini agar rumah sakit menjadi baik dengan mutu pelayanan dan alat kesehatan nya yang lengkap.

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 24 Jan 2025 03:25
Last Modified: 24 Jan 2025 03:25
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23973

Actions (login required)

View Item View Item