METODE PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI MANTAN PECANDU NARKOBA DI LEMBAGA REHABILITASI NARKOTIKA KHALID BIN WALID MEDAN

Annisa, Liza (2024) METODE PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI MANTAN PECANDU NARKOBA DI LEMBAGA REHABILITASI NARKOTIKA KHALID BIN WALID MEDAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER_BEBAS_PERPUS_LIZA.pdf

Download (551kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Metode pembinaan agama Islam bagi mantan pecandu narkoba di lembaga rehabilitasi narkotika Khalid Bin Walid Medan. 2) Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pembinaan agama Islam bagi mantan pecandu narkotika di lembaga rahabilitasi Khalid Bin Walid Medan. 3) Hasil yang dicapai dalam pembinaan agama Islam bagi mantan pecandu narkotika di lembaga rehabilitasi Khalid Bin Walid Medan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Ketentuan subjek penelitian digunakan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Metode yang digunakan untuk pembinaan agama Islam mantan pecandu narkotika di lembaga rehabilitasi narkotika Khalid Bin Walid medan ialah metode pembinaan berdasarkan situasi, metode pembinaan perorangan, metode ceramah, metode pembelajaran Al Qur’an, metode hukuman, metode nasehat, metode pembiasaan. 2) Kendala menggunakan metode yaitu sarana prasana, kendala pada klien dan kendala pada pembina. 3) Berhasil dalam hal membantu kesembuhan klien yang di rehabilitasi selama 6 bulan dan kepercayaan masyarakat.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 06 Feb 2025 04:05
Last Modified: 11 Feb 2025 06:41
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24844

Actions (login required)

View Item View Item