Nasution, Nurhabibah (2024) Hubungan antara Pola Makan serta Pola Asuh Orangtua dengan Status Gizi Anak Disabilitas di Sekolah Luar Biasa Rumah Osakali Kabupaten Asahan. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_BAB_I.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_BAB_II.pdf Download (373kB) |
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_BAB_III.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_BAB_IV.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_BAB_V.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
NURHABIBAH_2025_DAPUS.pdf Download (1MB) |
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan (HPK). Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting adalah sanitasi lingkungan yang buruk serta perilaku ibu dalam pola asuh dan pemberian makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Tarjun yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2024. Populasi ibu yang memiliki balita yaitu berjumlah 6.020 balita. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 68 terditi dari 34 sampel kasus dan 34 kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi berupa wawancara langsung. Analisis data yang digunakan analisis univariat berupa desktiptif, analisi bivariat menggunakan uji chi melalui software SPSS Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku ibu balita BAB sembarangan (p-value=0,000; OR=59,933; 95% CI=13,131-273,557), ada hubungan antara perilaku ibu balita cuci tangan pakai sabun (p-value=0,000; OR=12,115; 95% CI=3,465-42,360), dan ada hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga ibu balita (p-value=0,000; OR=7,347; 95% CI=2,290 – 23,571) dengan kejadian stunting di wilayah Kerja Puskesmas Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Kesimpulannya, sanitasi lingkungan yang buruk dan perilaku ibu yang tidak tepat berperan dalam meningkatkan risiko stunting pada balita. Oleh karena itu, perbaikan sanitasi lingkungan sangat penting dalam pencegahan stunting dan disarakan kepada petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan terkait sanitasi lingkungan.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 02:56 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 02:56 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24281 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |