Daehsan Purba, Suri (2024) Jejak Peninggalan Kerajaan Rantau prapat. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.
![]() |
Text
COVER (1).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB_I (1).pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
BAB_II (1).pdf Download (384kB) |
![]() |
Text
BAB_II (1).pdf Download (384kB) |
![]() |
Text
BAB_III (1).pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
BAB_IV (1).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB_V (1).pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
DAFTAR_PUSTAKA (1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada jejak peninggalan Kerajaan Rantauprapat. Hal-hal yang dibahas dalam penelitian ini yaitu tentang peninggalan sejarah yang ditemukan, kemudian kontribusinya dalam penulisan sejarah Kerajaan Rantauprapat untuk penelitian ini, hingga di akhir penulis merekonstruksi sejarah Kerajaan Rantauprapat melalui peninggalan sejarah yang ditemukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah dengan empat tahap penelitian yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode sejarah lisan. Dalam proses pencarian data yang dilakukan peneliti melakukan observasi ke lapangan dengan mengunjungi tempattempat peninggalan sejarah seperti kompleks makam kuno Patuan Bolatan, kompleks makam di Jalan Bendahara, kompleks makam di TPU Paindoan, rumah kediaman keluarga Raja Rantauprapat di Jalan Padi maupun di Jalan Bendahara, dan juga mengunjungi ruko-ruko yang masih bertipologi bangunan kuno di Jalan Pasar Lama dan Veteran yang semua lokasinya berada di Labuhanbatu Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara juga dengan saksi mata sejarah di beberapa tempat yang telah disebutkan, setelah itu peneliti melakukan sesi dokumentasi. Melalui penelitian yang dilakukan diperoleh beberapa peninggalan sejarah berupa kompleks makam Patuan Bolatan, kompleks makam di Jalan Bendahara, makam di TPU Paindoan dan Ruko 10 Pintu milik Kerajaan Rantauprapat serta beberapa sumber lisan yang berkontribusi merekonstruksi sejarah Kerajaan Rantauprapat. Di mana akhirnya diketahui Kerajaan Rantauprapat merupakan salah satu kerajaan kecil yang titik awal keberadaanya di hulu Sungai Bilah yang dalam beberapa literatur disebutkan nama tempatnya yaitu Poeldung. Dan diperkirakan keberadaan kerajaan ini sudah ada sekitar abad ke 18 akhir hingga abad ke 19 awal yang diketahui leluhur pendirinya bernama Patuan Bolatan yang berasal dari Toba dan dimakamkan di belakang perumahan Puri Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan. Keberadaan kerajaan Rantauprapat lebih jelas terlihat di masa anak dari Patuan Bolatan sekitar abad ke 19 pertengahan, yang bernama Raja Muda. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Istana di Sibuaya atau dahulu dikenal dengan istilah Lobu yang sekarang berada di Jalan Bendahara. Walau sejauh ini sejarah akan istana awal tersebut masih didapatkan dari informasi keturunan Raja Rantauprapat. Namun kemudian kisah tersebut disertai dengan lokasi istana awal yang berdekatan dengan kompleks makam Patuan Bolatan, anaknya hingga keluarga lainnya. dan juga penjelasan ini dikisahkan oleh saksi mata sejarah yang pernah bertemu dengan generasi ke-3 Kerajaan Rantauprapat yang pada saat itu masih hidup dan bertepat di Istana pertama
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X9 SEJARAH ISLAM DAN BIOGRAFI |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 01:40 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 01:40 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24088 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |