Analisis Higiene Sanitasi Makanan Dan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Dalam Air Minum Di Warung Makan Pasar Horas Kota Pematang Siantar

Wiranika, Dedek Sania Okta (2024) Analisis Higiene Sanitasi Makanan Dan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Dalam Air Minum Di Warung Makan Pasar Horas Kota Pematang Siantar. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
Cover_Skripsi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB-1_SKRIPSI.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB-2_SKRIPSI.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB-3_SKRIPSI.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB-4_SKRIPSI.pdf

Download (360kB)
[img] Text
BAB-5_SKRIPSI.pdf

Download (67kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Manusia sangat bergantung pada makanan dan air minum untuk kelangsungan hidupnya. Penanganan makanan yang baik dan benar penting untuk mencegah penularan penyakit. Di Pasar Horas, Kota Pematang Siantar, para pedagang seringkali kurang memperhatikan sterilitas kerapihan makanannya. Escherichia coli dapat membahayakan manusia, terutama menyebabkan masalah pencernaan seperti diare. Minuman yang mengandung Escherichia coli menunjukkan praktik sanitasi lingkungan yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan higiene makanan dan kandungan E.coli pada air minum di Pasar Horas Kota Pematang Siantar. Dengan sampel sebanyak 22 pemilik warung makan. desain penelitian deskriptif observasional ini menggunakan Total Sampling sebagai metode pengambilan sampel. Analisis data penelitian ini adalah analisis univariat dan uji laboratorium E.coli. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa 9 warung makan memiliki kebersihan peralatan dengan kategori tidak memenuhi syarat, 7 warung makan yang mengolah makanan dengan kategori tidak memenuhi syarat, 13 warung makan yang memiliki lokasi penjualan dengan kategori tidak memenuhi syarat, dari 22 pedagang hanya 9 warung makan yang penyimpanan makanan dengan ketegori memenuhi syarat. Hasil uji E.coli mendapatkan bahwa air minum di 22 warung makan mengandung E.coli dengan kadar terendah 0 CFU/100ml dan paling tinggi 21 CFU/ml yang dimana 45,5% tidak memenuhi syarat kualitas air minum. Kesimpulannya adalah belum semua pedagang memenuhi syarat hygiene sanitasi makanan. Diharapkan kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi setiap pedagang di pasar agar tercipta warung sehat dan baik.

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 607 Education, research, related topics
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 23 Jan 2025 03:46
Last Modified: 23 Jan 2025 03:46
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23806

Actions (login required)

View Item View Item