Efektivitas Salep Ekstrak Etanol Cengkeh (Syzygium aromaticum L) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Infeksi Kulit

Nabila, Vara (2024) Efektivitas Salep Ekstrak Etanol Cengkeh (Syzygium aromaticum L) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Infeksi Kulit. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

[img] Text
COVER_SKRIPSI_VARA.pdf

Download (478kB)
[img] Text
BAB-1_SKRIPSI.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB-2_SKRIPSI.pdf

Download (416kB)
[img] Text
BAB-3_SKRIPSI.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB-4_SKRIPSI.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB-5_SKRIPSI.pdf

Download (175kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka (7).pdf

Download (2MB)

Abstract

Infeksi kulit adalah kelainan kulit yang terjadi ketika bakteri, jamur, parasit, virus, atau mikroorganisme patogen lainnya menginfeksi kulit dan jaringandi bawahnya. Infeksi kulit dapat menyebabkan luka, kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, dan lain-lain. Cengkeh dapat digunakan sebagai obat tradisional untukmengatasi infeksi kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahekstrak etanol cengkeh dapat di formulasikan kedalam sediaan salep, dan apakahsalep ekstrak etanol cengkeh dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebabinfeksi kulit serta berapakah konsentrasi yang efektif dari formulasi salep ekstraketanol cengkeh dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi kulit (Streptococcus pyogenes dan Pseudomonas aeruginosa). Penelitanini menggunakan metode difusi cakram dan difusi sumuran dengan beberapakonsentrasi ekstrak etanol cengkeh 10%, 20% dan 30% dengan kontrol positif chloramphenicol dan kontrol negatif aquadest. Kemudian dibuat formulasi salepdengan pemberian dosis yang efektif sesuai Farmakope yaitu 10%dan30%dengan kontrol positif salep bactoderm dan kontrol negatif basis salep tanpaekstrak etanol cengkeh. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstraketanol cengkeh dapat di formulasikan kedalam sediaan salep setelah dilakukanuji skrining fitokimia. Salep ekstrak etanol cengkeh mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi kulit dengan zona hambat padaStreptococcus pyogenes yaitu 12,16 mm dan 14,06 mm, sedangkan Pseudomonasaeruginosa yaitu 10,16 mm dan 9,3 mm. Konsentrasi efektif dari formulasi salepekstrak etanol cengkeh dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi kulit yaitu 10% dan 30%.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Life sciences > 574 Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 23 Jan 2025 01:58
Last Modified: 23 Jan 2025 01:58
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23748

Actions (login required)

View Item View Item