Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Pemanen Buah Kelapa Sawit Di AFD VI PTPN IV Kebun Dolok Ilir

Saragih, Tarisa Nazlita (2024) Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Pemanen Buah Kelapa Sawit Di AFD VI PTPN IV Kebun Dolok Ilir. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (528kB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (273kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (366kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (145kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (216kB)

Abstract

National Safety Council melaporkan 13% pekerja cedera di tempat kerja dikaitkan dengan kelelahan. Menurut International Labour Organitation (ILO), lebih dari 32% tenaga kerja global menderita kelelahan kerja. Kelelahan kerja memberikan kontribusi 60% untuk kejadian kecelakaan kerja. Perkebunan kelapa sawit menjadi subsektor pertanian yang memiliki risiko yang tinggi, dan termasuk kedalam kategori pekerjaan yang berbahaya (hazardous work). Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kelelahan kerja pekerja perkebunan kelapa sawit di Afd VI PTPN IV Kebun Dolok Ilir. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan bersifat kuantitatif. Sebanyak 53 responden menjadi sampel penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Instrumen yang dimanfaatkan meliputi kuesioner, timbangan digital, mikrotois, dan fingertip pulse oximeter. Uji statistik chi-square dimanfaatkan untuk analisis bivariat dalam analisis data. Temuan studi ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan usia (pvalue = 0,013, p < 0,05), lama kerja (p-value = 0,034, p < 0,05), dan beban kerja (p-value = 0,045, p < 0,05). Variabel yang tidak berhubungan dengan kelelahan kerja meliputi status gizi, seperti yang ditunjukkan oleh p-value sebesar 0,101 (p > 0,05). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kelelahan kerja dipengaruhi secara signifikan oleh usia, masa kerja, dan beban kerja. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara gizi kerja dan kelelahan kerja. Saran dari peneliti adalah diharapkan bahwa perusahaan menyesuaikan jam kerja dan diharapkan bahwa pekerja mengatur pola hidup sehat dan mengatur waktu istirahat yang baik agar mengurangi risiko kelelahan kerja.

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:00
Last Modified: 22 Jan 2025 07:00
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23690

Actions (login required)

View Item View Item