Siregar, Muhammad Iqbal Sajali (2020) Implementasi Pasal 78 UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Ditinjau Dari Fiqh Siyasah (Studi Di: Desa Sei Rotan Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
Skripsi (Revisi) Muhammad Iqbal Sajali Siregar-dikonversi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pasal 78 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah asas pembangunan Desa yang seharusnya menjadi pedoman pemerintah dalam membangun Desa. Kepala Desa sebagai pimpinan tertinggi dalam pemerintahan Desa memiliki tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan sesuai UndangUndang maupun Syariat. Namun dalam implementasinya pemerintahan Desa Sei Rotan dinilai tidak mengimplementasikan asas pembangunan Pasal 78 UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sesuai dengan nilai-nilai Syariat. Hal ini menghantarkan kepada pemikiran perlunya ada penelitian mengenai Implementasi Pasal 78 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ditinjau dari Fiqh Siyasah. Kenyataan ini menimbulkan pertanyaan: sejauh manakah pemerintahan Desa Sei Rotan tidak mengimplementasikan asas pembangunan Pasal 78 sesuai dengan nilai-nilai syariat? Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan itu, studi ini diarahkan pada penelitian hukum doktrinal atau dalam kata lain penelitian hukum normatif adalah sebagai penelitian hukum yang mengkaji persoalan hukum secara mendalam terhadap norma hukum yang dibentuk. Penelitian hukum normatif memfokuskan objek kajiannya kepada ketentuan-ketentuan hukum positif lalu mengarah kepada makna dari asas hukum. Penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengadakan studi pustaka (library reseach) berupa AlQur’an, Hadist, peraturan perundang-undangan, pendapat para ulama, jurnal, dokumen serta buku dan karya ilmiah lainya. Data-data yang diambil sebagai rujukan selanjutnya dianalisis dengan cara analisis kualitatif melalui metode yang bersifat deskriftif analisis dengan pendekatan induktif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa implementasi Pasal 78 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang pembangunan di Desa Sei Rotan belum terlaksana dengan maksimal sesuai dengan nilai-nilai syariat. Hal ini dilihat dari berbagai program yang bersifat prioritas namun tidak dijadikan prioritas pembangunan, padahal nilai-nilai Syariat mengajarkan demikian. Hal ini terjadi karena pemerintah Desa khususnya kepala Desa dalam menjalankan pemerintahannya tidak mengedepankan nilai-nilai syariat sehingga pelaksanaan pembangunan di Desa Sei Rotan tidak mencapai tujuan dari asas pembangunan Pasal 78 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Desa Sei Rotan.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X4 FIQH |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 04:26 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 04:26 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11669 |
Actions (login required)
View Item |