Tugas Pendidik Dalam Al-Quran

Hasan, Ibrahim (2021) Tugas Pendidik Dalam Al-Quran. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Disertasi, TUGAS PENDIDIK DALAM ALQURAN.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas pendidik dalam Alquran dengan mengungkap istilah-istilah terkait dengannya, serta menganalisa tugas-tugas pendidik tersebut dan mengimplikasikannya terhadap kepribadian guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perspektif yang baru dalam rangka menerapkan tugas pendidik yang terdapat dalam Alquran. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode tematik (mauḍū’ī), yakni menghimpun ayat-ayat Alquran tentang tugas pendidik. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ilmu tafsīr, yakni berusaha melihat tugas pendidik yang terkandung dalam Alquran yang ditafsirkan oleh mufassir. Sedangkan tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik dokumentasi dari sumber data primer yang berupa ayat-ayat Alquran, ditambah dengan sumber data sekunder berupa kitab-kitab tafsīr, dan buku-buku pendukung lainnya yang berhubungan dengan objek penelitian. Data penelitian yang terkumpul tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan metode content analysis melalui beberapa langkah yaitu; mauḋū’ī (ayat tentang tugas pendidik), tahlīlī (analisa ayat), komparasi (membandingkan makna ayat), dan interpretasi (membuat kesimpulan makna ayat). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat subjek pendidik dalam Alquran secara umum, yaitu: Allah Swt, Nabi Muhammad Saw, Orang tua, Orang lain atau Guru. 2) Terdapat term-term tugas pendidik dalam Alquran, yaitu: Murabbī, Mutlī, Muzakkī, Mu’allim, Muwā’izd, Mursyid, Mudarris dan Dā’i. 3). Terdapat tugas pendidik dalam Alquran, yaitu: Pertama, Tazkiyah al-Nafs (Menyucikan jiwa). Kedua, Tarbiyyah alJismiyyah wa al-Rūhiyyah (Mendidik jasmani dan rohani). Ketiga Ta’līm al-‘Ulūm wa alMaharāt (Mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan). Keempat, Yatlū Ayātillāh (Membacakan atau Menjelaskan Ayat-ayat Allah), Kelima, Yursyid (Membimbing). Keenam, Yad’ūna Ilā al-Khair (Menyeru kepada kebaikan), Ketujuh, Yabnā al-Akhlāk (Membina akhlak), Kedelapan, Wiqāyah (Menjaga atau Memelihara). 4) Terdapat implikasi tugas pendidik dalam Alquran terhadap kepribadian guru. Dengan melaksanakan tugastugasnya, maka seorang guru hendaknya memiliki kepribadian yang baik dan mulia, meliputi: Ketakwaan kepada Allah Swt, kedewasaan, keteladanan, bersifat kasih sayang, bersikap lemah lembut, bersifat sabar dan pemaaf.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 19 Mar 2021 14:26
Last Modified: 19 Mar 2021 14:26
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/11143

Actions (login required)

View Item View Item