“ PANDANGAN MUFTI KERAJAAN NEGERI PERAK TENTANG HUKUM MEMBUKA AURAT BAGI WANITA DALAM PERIKLANAN DI TELEVISI”

BINTI MOHD BASRI, MADIHAH (2013) “ PANDANGAN MUFTI KERAJAAN NEGERI PERAK TENTANG HUKUM MEMBUKA AURAT BAGI WANITA DALAM PERIKLANAN DI TELEVISI”. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img] Text
1_cover baru.doc - Published Version

Download (84kB)
[img] Text
2_HALAMAN JUDUL.doc - Published Version

Download (87kB)
[img] Text
3_SURAT PERNYATAAN.docx - Published Version

Download (15kB)
[img] Text
4_PERSETUJUAN.doc - Published Version

Download (34kB)
[img] Text
6_IKHTISAR.doc - Published Version

Download (26kB)
[img] Text
7_KATA PENGANTAR.doc - Published Version

Download (34kB)
[img] Text
8_Daftar ISI Madihah.rtf - Published Version

Download (81kB)
[img] Text
9_SKRIPSI BAB I - V (siap2) copy dh edit baru.doc - Published Version

Download (611kB)
[img] Text
10_DAFTAR PUSTAKA.doc - Published Version

Download (40kB)
[img] Text
11_RIWAYAT HIDUP.docx - Published Version

Download (14kB)

Abstract

Dalam skripsi yang berjudul “ Pandangan Mufti Kerajaan Negeri Perak Tentang Hukum Membuka Aurat Bagi Wanita Dalam Periklanan Di Televisi” ini, penelitian telah dibuat melalui dua permasalahan pokok yaitu yang pertamanya bagaimana pandangan mufti kerajaan negeri Perak tentang hukum membuka aurat bagi wanita dalam periklanan ditelevisi? Yang kedua, Bagaimanakah wanita digunakan dalam iklan dan konsep apa yang dipakai dalam menggunakan wanita sebagai obyek dalam iklan. Kedua masalah di atas menjadi acuan penulis bagi menelitinya dalam bentuk skripsi. Penelitian ini adalah bersifat penelitian lapangan dengan menggunakan metodologi penelitian lapangan yang bersifat induktif,deduktif dan komparatif dengan mewawancara Mufti Kerajaan Negeri Perak. Menurut apa yang telah diwawancara, tiada fatwa yang diwartakan berkaitan dengan penglibatan wanita dalam iklan. Namun, dalam penelitian ini, kajian menunjukkan bahwa kebanyakan iklan sememangnya menggunakan wanita berbanding laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tahap pemahaman yang rendah terhadap hukum syariat Islam karena penglibatan kaum wanita dalam iklan adalah dengan pemakaian yang tidak menutp aurat serta menerima tawaran iklan yang tidak sepatutnya. Kaum wanita terutamanya yang beragama Islam sepatutnya mengetahui etika pemakaian yang telah ditetapkan syara’ serta menjaga batasan aurat mereka seperti yang telah ditetapkan oleh agama Islam.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Prodi Hukum Keluarga
Date Deposited: 15 Jun 2020 09:01
Last Modified: 15 Jun 2020 09:01
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/8902

Actions (login required)

View Item View Item