Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Malaria Di Kelurahan Tegal Sari Kabupaten Asahan

AZURA PUTRI, MAHIRA (2024) Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Malaria Di Kelurahan Tegal Sari Kabupaten Asahan. Skripsi thesis, UIN Surmatra Utara Medan.

[img] Text
COVER_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (855kB)
[img] Text
BAB_I_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB_II_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (681kB)
[img] Text
BAB_III_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (430kB)
[img] Text
BAB_IV_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (737kB)
[img] Text
BAB_V_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (290kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_MAHIRA_AZURA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit tular zoonosis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pada tahun 2021 ditemukan 552 kasus positif Malaria. Pada tahun 2022 mengalami peningkatan kasus sebanyak 793 kasus positif Malaria. pada tahun 2023 di Kelurahan Tegal Sari ditemukan 72 kasus positif Malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik rumah dengan kejadian Malaria di Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden masyarakat di Kelurahan Tegal Sari dan data sekunder yang diperoleh dari Puskesmas Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analitik observasional dan pendekatan studi case control. Sample penelitian ini sebanyak 144 responden dengan analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kawat kassa pada ventilasi (p-value = 0.000 dan OR= 4,2), terdapat hubungan antara kerapatan dinding (p-value = 0,000 dan OR= 4,5), terdapat hubungan antara plafon (p-value = 0,000 dan OR= 9,4), tidak terdapat hubungan antara suhu ruangan (p-value = 0,279 dan OR= 1,7), terdapat hubungan pencahayaan dalam rumah (p-value = 0,005 dan OR= 2,7), tidak terdapat hubungan antara kelembaban ruangan (p-value = 0,379 dan OR= 1,6) dengan kejadian Malaria. Diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk memberikan edukasi ke masyarakat berupa penyuluhan agar masyarakat mengetahui bagaimana kawat kassa pada ventilasi, kerapatan dinding rumah, plafon, suhu ruangan, pencahayaan rumah dan kelembaban ruangan yang memenuhi syarat kesehatan dapat memperkecil risiko terjadinya Malaria

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 23 Jan 2025 08:32
Last Modified: 23 Jan 2025 08:32
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23890

Actions (login required)

View Item View Item