Analisis Kandungan Boraks pada Bakso di Desa Tanjung Anom dan Desa Glugur Rimbun Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang

Harahap, Annisah Ariani (2024) Analisis Kandungan Boraks pada Bakso di Desa Tanjung Anom dan Desa Glugur Rimbun Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

[img] Text
cover (5).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I (3).pdf

Download (249kB)
[img] Text
BAB_II (3).pdf

Download (599kB)
[img] Text
BAB_III (4).pdf

Download (231kB)
[img] Text
BAB_IV (2).pdf

Download (644kB)
[img] Text
BAB_V (5).pdf

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA (2).pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Boraks merupakan penghilang bau dan antiseptik yang ampuh. Sebagai antibakteri, pembersih kayu, dan antimikroba, zat ini sering digunakan dalam kosmetik. Boraks pada dasarnya bersifat karsinogenik. Lebih tepatnya, boraks dapat mengakibatkan gangguan pada bayi, gangguan pada ginjal, hati, dan testis, serta gangguan pada seluruh proses reproduksi. Tanjung Anom dan Glugur Rimbun adalah Dua Desa yang berada di Kecamatan Pancur Batu, Kecamatan Deli Serdang. Desa Tanjung Anom memiliki enam dusun, sedangkan Desa Glugur Rimbun hanya memiliki empat dusun. Tujuan: Untuk mengetahui kandungan boraks pada bakso yang dijual di warung bakso di Desa Tanjung Anom dan Desa Glugur Rimbun Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang. Metode: Dalam penelitian cross-sectional ini, keberadaan boraks dalam bakso ditentukan secara kuantitatif experimental dengan mengevaluasi satu sampel pada satu waktu menggunakan metode Easy Test Kit Boraks. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji Laboratorium pada bakso yang di ambil di warung Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang sebanyak 15 sampel memperoleh hasil Negatif dan di Desa Glugur Rimbun Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang sebanyak 10 sampel memperoleh hasil negatif yang berarti tidak teridentifikasi adanya kandungan senyawa bahan kimia boraks. Saran: 1. Bagi pedagang bakso diharapkan standar mutu bakso dapat ditegakkan, sehingga penggunaan bahan kimia tambahan tidak akan berdampak buruk pada kesehatan orang yang memakannya. 2. Untuk penelitian lebih lanjut diharapkan juga dilakukan analisis kandungan boraks pada makanan lain seperti tahu, mi basah, kerupuk, dan lontong.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences > 549 Mineralogy
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 22 Jan 2025 05:00
Last Modified: 22 Jan 2025 05:01
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23669

Actions (login required)

View Item View Item