Nurhasanah, Siti Aldina (2024) Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja pada Pengemudi Angkot di PT Rahayu Medan Ceria Rute 103 Kota Medan. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.
![]() |
Text
cover_(1).pdf Download (997kB) |
![]() |
Text
bab_1_fix.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
bab2_fix.pdf Download (606kB) |
![]() |
Text
bab_3_fix.pdf Download (441kB) |
![]() |
Text
bab_4_fix.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
bab_5_fix.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kendaraan pribadi digunakan bebas, sedangkan kendaraan umum terikat peraturan dan jadwal. Pengemudi angkutan umum menghadapi stres kerja karena kemacetan, jam kerja yang panjang, dan tekanan ekonomi. Stres kerja berakibat buruk jika tidak diatasi, seperti kesulitan konsentrasi dan gangguan kesehatan. Penelitian menunjukkan hubungan antara beban kerja tinggi dan stres kerja pada pengemudi. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional untuk mengukur hubungan beban kerja mental dan stres kerja pada pengemudi angkot di PT Rahayu Medan Ceria. Dilakukan di Medan, Sumatera Utara, Maret-Juli 2024, dengan sampel 77 dari 370 pengemudi. Teknik sampling nonprobability insidental digunakan. Variabel bebas adalah beban kerja mental, dan variabel terikat adalah stres kerja, diukur dengan kuesioner. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji sebelumnya.Uji menunjukkan p-value 0,039 < 0,05, sehingga Ho ditolak, ada hubungan antara beban kerja mental dan stres kerja pada pengemudi angkot trayek 103 Kota Medan. Korelasi 0,236 menunjukkan kekuatan rendah dan arah positif: semakin tinggi beban kerja mental, semakin tinggi stres kerja.Stres kerja pada pengemudi angkot trayek 103 Kota Medan: 63 orang (81,8%) mengalami stres tinggi, 14 orang (18,2%) stres rendah. Beban kerja mental: 43 orang (55,8%) tinggi, 19 orang (24,7%) agak tinggi, 15 orang (19,5%) tinggi sekali. Ada hubungan positif antara beban kerja mental dan stres kerja dengan korelasi rendah. PT rahayu medan ceria disarankan untuk mengembangkan program kesejahteraan yang fokus pada kesehatan mental, dan pengemudi disarankan berstirahat 30 menit bagi yang bekerja lebih dari 8 jam perhari serta menjaga komunikasi antar pengemudi.
Jenis Item: | Skripsi (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 02:00 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 02:00 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23603 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |