Analisis Pengaruh Postur Kerja Dan Beban Angkut Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pt. Pelindo Multi Terminal Tahun 2024

Safithry, Cindy Yunika (2024) Analisis Pengaruh Postur Kerja Dan Beban Angkut Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pt. Pelindo Multi Terminal Tahun 2024. Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_1.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB_2.pdf

Download (948kB)
[img] Text
BAB_3.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB_4.pdf

Download (810kB)
[img] Text
BAB_5.pdf

Download (395kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (973kB)

Abstract

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah keluhan pada bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan ringan sampai sangat sakit. Apabila otot menerima baban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan keluhan yang berupa kerusakan sendi, ligamen dan tendon. Penelitian ini berjuan untuk untuk mengetahui gambaran postur kerja dan beban angkut yang mempengaruhi keluhan MSDs pada tenaga kerja bongkar muat di PT. Pelindo Multi Terminal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini merupakan total sampling, dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu sebesar 44 sampel. Penilaian risiko postur kerja dan beban angkut menggunakan metode REBA serta tingkat keluhan MSDs menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Metode analisis data yang dipakai pada penelitian ini merupakan univariat dan bivariat menggunakan uji statistik korelasi Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (77,3%) mengalami postur kerja risiko tinggi. Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho menunjukkan bahwa postur kerja (p = 0,004, r = 0,429) dan beban angkut (p = 0,001, r = 0,496.) Artinya terdapat hubungan antara postur kerja dan beban angkut dengan tingkat pengaruh sedang dan searah (positif). Pekerja sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mengangkat beban yang melebihi batas, serta memperhatikan posisi kerja yang ergonomis.

Jenis Item: Skripsi (Diploma)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 20 Jan 2025 04:43
Last Modified: 20 Jan 2025 04:43
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23447

Actions (login required)

View Item View Item