Analisis Risiko Kejadian Nyaris Cedera Pada Perawat Di Rsud H. Abdul Manan Simatupang Kisaran

Eka Pratiwi, Adisti (2024) Analisis Risiko Kejadian Nyaris Cedera Pada Perawat Di Rsud H. Abdul Manan Simatupang Kisaran. Skripsi thesis, UIN Surmatra Utara Medan.

[img] Text
COVER_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI_BAB_1.pdf

Download (408kB)
[img] Text
SKRIPSI_BAB_2.pdf

Download (886kB)
[img] Text
SKRIPSI_BAB_3.pdf

Download (639kB)
[img] Text
SKRIPSI_BAB_4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI_BAB_5.pdf

Download (384kB)
[img] Text
SKRIPSI_DAFTAR_PUSTAKA_DAN_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kejadian Nyaris Cedera (KNC) merupakan insiden yang hampir menyebabkan cedera, namun dapat dicegah sebelum kerugian fisik terjadi. Di lingkungan rumah sakit, khususnya bagi perawat yang memiliki beban kerja tinggi, risiko KNC sering kali meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan KNC pada perawat di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 109 perawat yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup tiga variabel utama: beban kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel-variabel tersebut dan kejadian nyaris cedera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dan kejadian nyaris cedera (p-value = 0,000). Sebanyak 87,1% perawat yang memiliki beban kerja tinggi mengalami KNC, menunjukkan bahwa peningkatan beban kerja secara langsung berdampak pada risiko cedera di tempat kerja. Selain itu, motivasi kerja juga berperan signifikan terhadap kejadian KNC, di mana 88,1% perawat yang tidak termotivasi mengalami nyaris cedera (p-value = 0,000). Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dan KNC (p-value = 0,415), meskipun perawat yang merasa puas dengan pekerjaannya memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk mengalami KNC. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa beban kerja tinggi dan rendahnya motivasi kerja merupakan faktor utama yang mempengaruhi terjadinya KNC pada perawat. Oleh karena itu, direkomendasikan agar manajemen RSUD H. Abdul Manan Simatupang melakukan intervensi untuk menyeimbangkan beban kerja perawat serta meningkatkan motivasi melalui program pelatihan, insentif, dan dukungan psikologis. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko cedera serta meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan rumah sakit. Kata kunci : Kejadian nyaris cedera, beban kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, perawat, keselamatan kerja

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 20 Jan 2025 03:51
Last Modified: 20 Jan 2025 03:51
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23422

Actions (login required)

View Item View Item