Hasanah, Nurul (2024) Hubungan Intensitas Kebisingan, Karakteristik Individu, Pemakaian Alat Pelindung Telinga (APT) Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Wijaya Karya Beton Medan. Skripsi thesis, UIN Summatera Utara.
Text
COVER.pdf Download (461kB) |
|
Text
BAB_1.pdf Download (268kB) |
|
Text
BAB_2_(2).pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB_3.pdf Download (263kB) |
|
Text
BAB_4.pdf Download (609kB) |
|
Text
BAB_5.pdf Download (87kB) |
|
Text
DAPUS.pdf Download (622kB) |
Abstract
Gangguan pendengaran merupakan perubahan yang terjadi pada tingkat pendengaran yang berakibat pada kesulitan dalam menjalankan kehidupan normal. Gangguan pendengaran tak hanya dilihat pada kesulitan bicara saja, melainkan kondisi fisiologis pekerja itu sendiri. Gangguan pendengaran diakibatkan oleh beberapa faktor, yakni intensitas kebisingan, umur, lama kerja, pemakaian alat pelindung telinga (APT), serta keadaan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan, umur, lama kerja, pemakaian alat pelindung telinga (APT), dan keadaan kesehatan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi di PT. Wijaya Karya Beton Medan. jenis penelitian ini adalah jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu observasional analitik dengan mengunakan desain studi cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang pekerja bagian produksi di PT. Wijaya Karya Beton Medan. Analisis data menggunakan uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan umur (p=0.048), lama kerja (p=0.045), keadaan kesehatan (p=0.037), dan pemakaian alat pelindung telinga (APT) (p=0.038) dengan gangguan pendengaran. Sedangkan intensitas kebisingan (p=0.301) tidak terdapat hubungan dengan gangguan pendengaran Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur, lama kerja, keadaan kesehatan dan pemakaian alat pelindung telinga (APT) dan tidak ada hubugan antara intensitas keisingan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi di PT. Wijaya Karya Beton Medan. Penulis menyarankan agar pihak perusahaan melakukan reward serta punishment kepada pekerja terhadap seluruh peraturan K3 yang telah dibuat, mengoptimalkan pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung telinga (APT), mengontrol mesin yang mengeluarkan suara bising yang tinggi.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 07:24 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 07:24 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23206 |
Actions (login required)
View Item |