FIKRI, MUHAMMAD (2022) KEBERAGAMAAN DAN PERILAKU SOSIAL REMAJA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA (Studi Kasus di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA.
Text
COVER_FIKRI_(2).pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB_I_FIKRI.pdf Download (249kB) |
|
Text
BAB_II_FIKRI.pdf Download (582kB) |
|
Text
BAB_III_FIKRI.pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB_IV_FIKRI.pdf Download (257kB) |
|
Text
BAB_V_FIKRI.pdf Download (142kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA_FIKRI_(1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Perceraian memiliki dampak yang kurang baik dalam keluarga terutama bagi perkembangan anak. Keadaan setelah terjadi perceraian mempengaruhi psikis dan kehidupan sosial keagamaan anak, dalam hal ini remaja. Permasalahan yang muncul pun tentunya sangat bervariasi, jenis dan sifatnya mulai dari masalah pribadi yang berhubungan dengan pergaulan, gaya hidup, sampai pada perilaku keberagamaan yang erat kaitannya dengan keyakinan individu termasuk remaja. Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan bisa membangkitkan integrasi yang tinggi dalam kehidupan sosial bermasyarakat, ada pun pribadi seorang remaja sangat menentukan perilaku sosial dan keberagamaannya baik secara khusus di lingkungan keluarga maupun secara umum di lingkungan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan mengambil sebuah studi kasus. Pendekatan aqidah filsafat islam. Alasan studi kasus ini diharapkan dapat menjelaskan secara mendalam dan tepat suatu fenomena sosial di masyarakat yaitu pengaruh perceraian terhadap perilaku keagamaan dan sosial remaja. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh remaja karena perceraian, untuk mengetahui bagaimana keberagamaan remaja korban perceraian dari dimensi keykinan dan untuk mengetahui perilaku sosial remaja yang menjadi korban perceraian. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan bahwa terjadinya perceraian akan mempengaruhi perilaku sosial dan keberagamaan remaja. Perceraian yang terjadi di masyarakat, menimbulkan dampak bagi anak sebagai korban dalam pergaulan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian, para anak sebagai korban perceraian pada mulanya merasa tidak percaya diri jika bergaul dengan teman-teman di lingkungan maupun di sekolah. Namun keadaan tersebut lambat laun akan berubah karena anak merasa sudah terbiasa dan teman-teman mereka juga bisa memakluminya. Kata Kunci : Keberagamaan, Dampak Social, Remaja ,Perceraian
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT > 2X2.3 Kumpulan hadist menurut bidang tertentu |
Pengguna yang mendeposit: | Mr. Amrul Ahyar |
Date Deposited: | 30 Dec 2023 17:49 |
Last Modified: | 30 Dec 2023 17:49 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/21411 |
Actions (login required)
View Item |