Efektivitas Ruqyah Syar’iyyah Dalam Menangani Pasien Post Power Syndrome Di Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia Mandailing Natal

Halimatussakdiah, Halimatussakdiah (2022) Efektivitas Ruqyah Syar’iyyah Dalam Menangani Pasien Post Power Syndrome Di Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia Mandailing Natal. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

	Text COVER.pdf Download (693kB)
	Text BAB I.pdf Download (511kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB V.pdf Download (98kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas ruqyah syar’iyyah terhadap post power syndrome serta hambatan-hambatan yang dialami oleh praktisi ruqyah dan pasien post power syndrome dalam melaksanakan efektivitas ruqyah syar’iyyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Dalam penelitian ini, terdapat delapan orang informan yang terdiri atas tiga orang praktisi ruqyah syar’iyyah dan lima orang pasien yang mengalami post power syndrome. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian melalui wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) metode pengobatan ruqyah syar’iyyah efektif digunakan untuk mengobati penyakit post power syndrome. Pengobatan ini digunakan dengan tambahan menggunakan terapi ruqyah dengan bantuan obat-obat herbal sebagai pendukung bagi pasien post power syndrome. Pengobatan harus dilakukan dengan rutin secara terus-menerus dengan penanganan praktisi ruqyah dan keluarga pasien. (2) hambatan yang dialami oleh praktisi ruqyah meliputi pasien yang tidak kooperatif, mudah bosan, tidak sabarnya pasien dan keluarga dalam meraih kesembuhan, tidak maunya pasien mengamalkan dan melakukan yang diminta dan disarankan oleh peruqyah serta tidak memiliki tempat khusus yang dapat mengkarantina para pasien post power syndrome. (3) hambatan yang dialami oleh pasien meliputi masalah ekonomi yang dikeluarkan untuk membeli alat herbal yang disarankan oleh peruqyah, jarak tempuh yang dilalui oleh pasien ke tempat praktek ruqyah syar’iyyah, serta pasien bosan dan kurang sabar dalam menjalani proses terapi ruqyah syar’iyyah demi kesembuhan pasien.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Efektivitas, Ruqyah Syar’iyyah, Post Power Syndrome
Subjects:	2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam
Divisions:	Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited:	17 Feb 2023 05:05
Last Modified:	17 Feb 2023 05:05
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17544

Actions (login required)

View Item