S, Umi Torika (2022) Implementasi Program ASI Eksklusif di Puskesmas Lingga Tiga Kabupaten Labuhanbatu. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
Skripsi Umi Torika. S fix ni -- Cover.pdf Download (649kB) |
|
Text
Skripsi Umi Torika. S fix ni -- BAB I.pdf Download (114kB) |
|
Text
Skripsi Umi Torika. S fix ni -- BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) |
|
Text
BAB III_ UMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
|
Text
Skripsi Umi Torika. S fix ni -- BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) |
|
Text
Skripsi Umi Torika. S fix ni -- BAB V.pdf Download (102kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Umi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Salah satu upaya kesehatan yang wajib di puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hal tersebut karena ibu, bayi yang baru lahir, bayi dan balita adalah kelompok rentan terhadap penyakit. Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita merupakan salah satu indicator derajat kesehatan suatu negara. Badan Pusat Statistik menyebutkan angka kematian balita di Indonesia mencapai 28.158 jiwa, mayoritas kematian neonatal karena berat badan lahir rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi yaitu dengan memberikan kolostrum yang terdapat dalam ASI kepada bayi yang baru lahir. Secara global, di tahun 2020 angka pemberian ASI eksklusif mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan yaitu sekitar 44%. Berdasarkan profil kesehatan Dinas Kesehatan Labuhanbatu capaian ASI eksklusif Puskesmas Lingga Tiga sebesar 16,52%. Rendahnya capaian ASI eksklusif di Puskemas Lingga Tiga ini menjadi alasan peneliti melakukan penelitian mengenai implementasi program ASI eksklusif di Puskesmas Lingga Tiga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang. Pemilihan informan pada penelitian kualitatif diambil dengan asas kesesuaian dan asas kecukupan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa implementasi program ASI eksklusif belum berjalan dengan maksimal. Komunikasi yang belum terjalin dengan baik, tenaga kesehatan yang kurang, kurangnya komitmen ibu dalam pemberian ASI serta tidak adanya sanksi tegas pada petugas yang tidak menjalankan tugasnya menyebabkan implementasi program tidak maksimal. Untuk itu, diharapkan kerja sama yang baik antara petugas, para ibu serta pemerintah guna menunjang keberhasilan program ASI eksklusif.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Program ASI Eksklusif, Petugas, Puskesmas. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Personal Health & Safety |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 04:24 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 04:24 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17492 |
Actions (login required)
View Item |