Habib, Khoirunnisa (2022) Penafsiran Adh-Dhahk dan Al-Buka' dalam Alquran Surah At-Taubah [9] Ayat : 82 (Analisis penafsiran Buya Hamka serta Kolerasinya Dengan Ilmu Psikologi). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER .pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (609kB) |
|
Text
BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (295kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (431kB) |
Abstract
Allah Menciptakan segala sesuatu dengan konsekuensi nya, Termasuk tertawa dan menangis yang dimana mengandung hikmah dan peringatan di dalamnya. Pada hakikatnya tertawa dan menangis sudah merupakan tabiat Alamiah manusia sehingga menjadi kebutuhan biologis mereka. Tertawa dan menangis adalah sebuah kenikmatan yang dianugerahi Allah swt kepada hamba-Nya sebagai bentuk naluri dan fitrah alami manusia. Akan Tetapi Dalam Q.S At Taubah Ayat 82, Memerintahkan kepada manusia untuk menyedikitkan tertawa dan menganjurkan untuk memperbanyak menangis. Untuk mengkaji pembahasan ini Ada beberapa perbedaan dalam menganalis antara pandangan Buya Hamka dengan Penelitian Ilmu Psikologis. Peneliti melakukan serangkaian penelitian kepustakaan (Library Research). Tujuannya untuk mengetahui dan memahami tentang Penafsiran Adh-Dhahk dan Al-Buka' dalam Alquran Surah At-Taubah [9] Ayat : 82 (Analisis penafsiran Buya Hamka serta Kolerasinya Dengan Ilmu Psikologi). Pada penelitian ini peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode Maudu’i ( metode tematik) yang menghimpun ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan pembahasan Q.S At Taubah ayat 82 dan berkenaan tentang kajian tertawa dan Menangis baik dalam pandangan Buya Hamka maupun kajian Psikologi. Hasil penelitian adalah agar manusia dapat mengaplikasikan tangis dan tawa sesuai dengan porsinya. Karena apabila salah satu tidak digunakan sesuai dengan fungsinya, maka akan terjadi ketidakseimbangan fungsi organ tubuh, yang dimana dapat memicu datangnya berbagai penyakit baik penyakit fisik maupun psikis. Menurut kajian ilmu psikologi dan pandangan Buya Hamka keduanya tidak ada pertentangan, malah saling keterkaitan satu sama lainnya. Adanya penganjuran banyak Menangis menurut Buya Hamka adalah semata- mata sebagai Alat untuk mengoreksi diri, bermuhasabah dan membiasakan totalis penghambaan, agar lebih dekat diri kepada Allah swt. Sedangkan menurut kajian psikologi anjuran banyak tertawa adalah semata-mata karena Allah swt menciptakan kehidupan manusia untuk menjadi lebih bermakna jauh dari sifat murung, gelisah dan sejenisnya.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tertawa, Menangis, Tafsir Al Azhar, Ilmu Psikologi |
Subjects: | 2X1 AL QURAN DAN ILMU TERKAIT > 2X1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Al-quran dan Tafsir > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 08:27 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 08:27 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17409 |
Actions (login required)
View Item |