Asyifa, Sica (2022) Pemulihan Trauma Pasca Relokasi Melalui Rumah Baca Sinabung (Studi Kasus Desa Gurukinayan Kecamatan Payung Kabupaten Karo. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER (1).pdf Download (264kB) |
|
Text
BAB I (3).pdf Download (217kB) |
|
Text
BAB II (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V (3).pdf Download (46kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (4).pdf Download (843kB) |
Abstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemulihan trauma pasca relokasi melalui Rumah Baca Sinabung. Secara khusus untuk menemukan dan menganalisis: bentuk trauma korban erupsi Sinabung pasca relokasi di Rumah Baca Sinabung, metode pemulihan trauma pasca relokasi korban erupsi Sinabung di Rumah Baca Sinabung, dan faktor pendorong dan penghambat dalam pemulihan trauma pasca relokasi melalui Rumah Baca Sinabung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif- deskriptif dengan pendekatan studi lapangan dan observasi partisipasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi partisipasi dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif mengenai pemulihan trauma pasca relokasi melalui Rumah Baca Sinabung. Wawancara dilakukan terhadap para relawan Komunitas Penuh Keakraban, masyarakat desa Gurukinayan, dan kepala desa Gurukinayan. Sedangkan dokumen digunakan untuk menemukan profil desa dan rumah baca sinabung, visi- misi, dan struktur kepengurusan Rumah Baca Sinabung. Hasil yang didapat dari penelitian ini meliputi: (1) Bentuk trauma korban erupsi Sinabung adalah berupa reaksi-reaksi yang ditimbulkan berupa kecemasan dan ketakutan. (2) Metode pemulihan trauma pasca relokasi korban erupsi Sinabung di Rumah Baca Sinabung adalah menggunakan metode dukungan sosial dan psikososial yang diberikan oleh relawan Komunitas Penuh Keakraban dalam berbagai kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian sementara para korban, kegiatan berupa permainan yang menyenangkan terutama untuk anak-anak, adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh relawan Komunitas Penuh Keakraban seperti kegiatan perlombaan mewarnai dan membaca puisi, kegiatan menonton film dan memanah, kegiatan safari ramadhan, dan kegiatan anniversary Rumah Baca Sinabung. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pemulihan trauma pasca relokasi melalui Rumah Baca Sinabung yaitu faktor yang berasal dari internal maupun eksternal, faktor pendukung tersebut antara lain ketersediaan ikut serta para korban erupsi Sinabung dalam pemulihan trauma di Rumah Baca Sinabung, keterbukaan diri dari para korban untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Sinabung, dan dukungan dari pihak yang berwenang agar kegiatan pemulihan trauma dapat berjalan dengan baik, sedangkan faktor penghambat tersebut antara lain kondisi lapangan, kondisi masyarakat Desa Gurukinayan, dan kondisi dari para relawan Komunitas Penuh Keakraban.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemulihan Trauma, Pasca Relokasi, Rumah Baca Sinabung |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 153 Mental processes and intelligence |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 06:49 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 06:49 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/17071 |
Actions (login required)
View Item |