Hsb, Lusi Warman (2022) Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja Petugas Pemadam Kebakaran Di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
COVER 1 (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (355kB) |
|
Text
BAB II (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (664kB) |
|
Text
BAB III (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (220kB) |
|
Text
BAB IV (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (624kB) |
|
Text
BAB V (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (209kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (LUSI WARMAN HSB).pdf Download (2MB) |
Abstract
Metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) merupakan proses mengidentifikasi bahaya yang terjadi dalam seluruh aktivitas perusahaan, kemudian melakukan penilaian risiko dari bahaya yang terjadi. Berdasarkan survey awal yang telah dilakukan di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal ditemui bahwa terdapat kecelakaan kerja seperti tertimap reruntuhan, terjatuh, dan terbakar yang menyebabkan risiko kecelakaan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal pada bulan Juni-Juli Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menganalisis risiko kecelakaan kerja dengan metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan penilaian risiko terhadap bahaya tersebut. Informan penelitian berjumlah 8 orang yang terdiri atas 2 informan kunci dan 6 informan utama. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko terdapat 21 risiko kecelakaan yang tersebar mulai dari persiapan keberangkatan sampai kembali ke markas di kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa terdapat 21 potensi risiko kecelakaan yang tersebar mualai dari persiapan keberangkatan hingga kembali ke markas di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal. Kategori kecelakaan tersebut terbagi atas 5 risiko bahaya kecil (trivial), 5 risiko dapat ditoleransi (tolerable), 2 risiko bahaya sedang (moderate), 5 risiko bahaya besar (substantial), 4 risiko bahaya tidak dapat ditoleransi (intolerable), yang timbul akibat adanya potensi bahaya fisik.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penilaian Risiko, Kecelakaan Kerja, Pemadam Kebakaran. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mr Muhammad Aditya |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 04:20 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 07:39 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16918 |
Actions (login required)
View Item |