Warasita, Duta (2022) Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moriga Oleifera) Dan Rebusan Daun Stevia (Stevia Rebaudiana) Terhadap Kandungan Gizi Dalam Pembuatan Permen Jeli Dan Uji Organoleptik. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Text
cover.pdf Download (282kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (206kB) |
|
Text
bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
|
Text
bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
Text
bab5.pdf Download (71kB) |
|
Text
daftarpustaka.pdf Download (357kB) |
Abstract
Tanaman kelor bisa menjadi bahan sayuran yang digunakan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit Diabetes karena memiliki kandunagn nutrisi yang kompleks. Kandungan pada daun kelor Yaitu, nutrisi berupa beta-karoten yang terkandung dalam vitamin A, antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan dan penyakit radikal bebas, vitamin C yang membantu menormalkan hormon insulin pada penderita diabetes, dan proses sekresi hormon insulin, Darah Diabetes dan Vitamin E. Daun stevia (stevia rebuaidiana) merupakan daun yang menghasilkan rasa manis alami dimana rasa manis ini bisa menjadi pensubtitusi gula, stevia yang memiliki rasa manis yang disebut dengan glikosida steviol dengan kadar cukup tinggi. Kemanisan senyawa glikosida steviol mencapai 300 kali lipat dari gula biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan gizi dan daya organoleptik atau sensoris masyarakat terhadap permen jeli kelor stevia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan 2 perlakuan, perlakuan pertama penambahan bubuk daun kelor sebanyak 10 % dan rebusan daun stevia 65%perlakuan pertama penambahan bubuk daun kelor sebanyak 10 % dan rebusan daun stevia 65%. hasil dari penelitian ini Rasa penambahan bubuk daun kelor 60% dan rebusan daun stevia 15 % lebih disukai panelis karena memiliki skor tertinggi yaitu 82 (68,8%), warna dengan penambahan bubuk daun kelor 60% dan rebusan daun stevia 15 % lebih disukai panelis karena memiliki skor tertinggi yaitu 77 (61,6%) aroma memiliki skor tertinggi yautu 77 (61,6 %) dengan kriteria agak suka. Stekstur memiliki skor tertinggi yautu 96 (76,8%) dengan kriteria suka . . Kandugan protein tertinggi terdapat pada PJKS perlakuan pertama yaitu dengan hasil 36,8% kandungan protein per 50 gram permen jeli kelor stevia dan 5,11 kandungan gula total per 50 gram permen jeli kelor stevia
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelor, Stevia, Permen jeli |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 641 Food and drink |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Nurul Hidayah Siregar |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 05:08 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 05:08 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16846 |
Actions (login required)
View Item |