Firmansyah, Dian (2019) Analisis Fiqh Siyasah Terhadap Anggota DPRD Sumatera Utara yang Pindah Partai Politik. Skripsi thesis, Universitas islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text (pdf)
SKRIPSI DIAN FIRMANSYAH.pdf Download (592kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul: Analisis Fiqh Siyasah terhadap Anggota DPRD Sumatra Utara yang Pindah Partai Politik. Latar belakang dalam skripsi ini adalah banyaknya anggota DPRD Sumatra Utara yang sudah di PAW (Pergantian Antar Waktu) di karenakan telah pindah partai politik dan bagaimana alasannya, sedangkan di fiqh siyasah menurut Ahl al-h{all wa Al-‘Aqd tidak ada diatur. Adapun Rumusan Masalah dalam skripsi ini adalah ingin membahas tentang alasan anggota DPRD Sumatera Utara yang pindah partai politik dan kewenangan partai politik pengusung terhadap anggota DPRD Sumatera Utara menurut Ahl al-h{all wa Al-‘Aqd dalam tinjauan Fiqh Siyasah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan data yang diperoleh dari riset di lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meode deskriptif dan analisis deduktif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Anggota DPRD Sumatera Utara yang di PAW, Sumber data sekunder adalah UU. No. 2 Tahun 2011, buku-buku yang dianggap relevan dan kapabel dengan masalah yang akan diteliti dengan iming-iming alat peraga kampanye maupun insetif dana kampanye. Kemudian kedua: kewenangan partai politik pengusung terhadap anggota DPRD Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pertama: Alasan anggota DPRD Sumatera Utara yang pindah partai politik, yaitu faktor ideologi partai, faktor internal partai, faktor kekhawatiran terhadap masa depan partai, faktor adanya tawaran pindah partai lain dengan iming-iming alat peraga kampanye maupun insetif dana kampanye. Kemudian kedua: kewenangan partai politik pengusung terhadap anggota DPRD Sumatra Utara menurut Ahl al-h{all wa Al-‘Aqd dalam tinjauan Fiqh Siyasah. Hal ini sesuai dengan fiqh siyasah karena pada masa khalifah umar berkuasa istilah ini mengacu pada pergantian beberapa sahabat yang melakukan musyawarah untuk menentukan kebijakan Negara dan memilih pengganti kepala Negara. Mereka adalah enam sahabat senior yang ditunjukan umar menentukan siapa saja penggantinya setelah beliau meninggal. Memang pada masa ini eksitensi Ahl al-h}all wa al’aqd belum ada, tetapi pada pelaksanaannya para sahabat senior telah menjalankan peranya sebagai wakil rakyat dalam menentukan arah kebijakan negara dan pemerintah dengan konsep siyasah yang mana kewenangan pemberhentian lansung dipegang oleh khalifah.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.2 Politik |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Yuliarita Yuliarita |
Date Deposited: | 13 Dec 2019 05:11 |
Last Modified: | 13 Dec 2019 05:11 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/7685 |
Actions (login required)
View Item |