Pelaksanaan Mediasi Tanpa Dihadiri Suami dan Istri Dalam Kasus Cerai Gugat (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kisaran Kabupaten Asahan).

Fauzi, Muhammad (2018) Pelaksanaan Mediasi Tanpa Dihadiri Suami dan Istri Dalam Kasus Cerai Gugat (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kisaran Kabupaten Asahan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Skripsi Pdf.pdf

Download (663kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul: “PELAKSANAAN MEDIASI TANPA DI HADIRI SUAMI DAN ISTRI DALAM KASUS CERAI GUGAT ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KISARAN KAB. ASAHAN )”. Mediasi pada dasarnya adalah negosiasi yang melibatkan pihak ke tiga yang memiliki kehalian mengenai prosedur mediasi yang efektif dapat membantu dalam situasi konflik untuk mengkoordinasikan aktifitas mereka sehingga lebih efektif dalam proses tawar-menawar bila tidak ada negosiasi dan tidak ada mediasi. QS Al-Hujurat/49:9 : Artinya : Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjajian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil. Sesungguhnya allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Ayat di atas berbicara tentang perselisihan yang terjadi diantara kaum mukminin. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa ayat tersebut turun berkaitan dengan pertengkaran yang mengakibatkan perkelahian dengan mengunakan alas kaki antara suku Aus dan khazraj. Pertengkaran tersebut dimulai ketika keledai yang dikendarai Rasullah Saw buang air dijalan tepat dimana ‘Abdullah ibn Ubay ibn Salui sedang duduk dan berkumpul dengan rekan-rekannya. Ubay ibn Salul sambil berkata “ Demi Allah, bau air seni keledai Rasul lebih wangi dari minyak wangi.” Penelitian ini dirumuskan kepada 3 rumusan masalah, yaitu: 1. Mediasi yang tidak di hadiri suami dan istri? 2. Apa faktor yang menyebabkan suami istri tidak menghadiri mediasi? 3. Bagaimana Pelaksanaan mediasi tanpa di hadiri suami dan istri dalam kasus Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Kisaran? Untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah di atas, maka studi ini diarahkan pada metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pendekatan yang dimaksud untuk menjelaskan masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam kaitannya dengan norma hukum (Alquran dan Hadis) serta memperbandingkannya dengan PERMA terbaru Tahun 2016. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang Hukum Undang-undang PERMA No 1 Tahun 2016. Analisis data dekriptif kualitatif yakni peneliti hanya menyajikan apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X0 ISLAM (UMUM)
2X4 FIQH
2X4 FIQH > 2X4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2X4.33 Putusnya perkawinan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Triana Santi
Date Deposited: 25 Oct 2019 07:56
Last Modified: 25 Oct 2019 07:56
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6932

Actions (login required)

View Item View Item