Tempat Tinggal Bagi Wanita Yang Ditalak Raj’i Menurut Majelis Agama Islam Di Yala Thailand

Kahong, Miss Kareemah (2019) Tempat Tinggal Bagi Wanita Yang Ditalak Raj’i Menurut Majelis Agama Islam Di Yala Thailand. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MISS KAREEMAH KAHONG.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Majelis agama Islam merupakan sebuah badan sewasta yang telah didirikan oleh sekumpulan alim UlamaPatani yang tujuan utamanya adalah berkhidmat kepada umat Islam di Patani Thailand Selatan serta mengurus hal ehwal Agama Islam menurut syari’at Islam, pelaksanaan hukum keluarga Islam dapat dikatakan sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat muslim negara tersebut dibawah tuntunan para ulama, imam-imam masjid dan terutama para ulama yang berhimpun dalam wadah majelis Hal-Ihwal Ugama Islam (MHUI) yang terkadang juga disebut dengan majelis Agama Islam. Majelis Agama Islam, memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis. Selain berkedudukan sebagai sebuah badan (lembaga) yang mengurusi Hal-Ihwal agama dalam istilah Melayu-Islam, Majelis Agama Islam juga sekaligus berfungsi sebagai pejabat Qadhi Syar’i bagi orang-orang beragama Islam di Thailand selatan. Terutama dalam bidang hukum perkawinan dan bagian hukum kewarisan. Padahalnya, Jumhur Ulama sepakat bahwa dalam quran surah At-Talak: 6-7merupakan dasar hukum dari kewajiban pemberian nafkah terhadap istri baik yang ditalak maupun istri yang sedang menyusui. Menetapakan suami memberi nafkah iddah kepada istri selama masa iddahnya itu berlangsung dengan syarat istri tidak nusyuz dan tidak ada sebab lain yang akan menyebabkan terhalangnya nafkah berdasarkan kaedah umum yang mengakui bahwa orang yang menjadi milik orang lain diambil manfaat, maka nafkahnya menjadi tanggungan orang yang menguasai. Umat muslim di negara Thailand menjalankan hukum pernikahan melalui hukum-hukum Islam yang ditangani oleh Majelis Agama Islam. Mayoritas rakyat beragama Islam, lalu kehidupan rakyat yang berkaitan dengan hukum pernikahan di tanggungjawab oleh Majelis Agama Islam. Tetapi berkaitan dengan nafkah dalam iddah talak raj’i masih dipersoalkan adakah hak bagi Istri yang ditalak raj’i itu masih ada. Dengan beberapa kasus yang berkaitan dengan hak atas istri masih ditunggakkan didalam masyarakat. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan di kaji komprihensif dengan data-data yang diperoleh lansung dari lapangan tentang penerapan keseluruhan dari teori-teori yang ada. Adapun teknik dan instrument pengumpulan bahan penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi, selanjutnya melakukan analisis dengan bahan yang ada dengan metode diskriktif. Hasil penelitian akan menunjukan bahawa apakah Mejelis Agama Islam di Yala Thailand menjalankan tugas sebagai lembaga/badan yang dapat mengurus dan mengatur urusan-urusan agama Islamdi masyarakat Yala Thailand.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X0 ISLAM (UMUM) > 2X0.001 3 Islam dan Kemanusiaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 10 Oct 2019 08:33
Last Modified: 10 Oct 2019 08:33
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6806

Actions (login required)

View Item View Item