Pengembangan Industri Kuliner Pada Usaha Bawang Goreng Di Medan Crispy 22

Matondang, Tio Astri Aulia (2019) Pengembangan Industri Kuliner Pada Usaha Bawang Goreng Di Medan Crispy 22. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
PENGEMBANGAN INDUSTRI KULINER PADA USAHA BAWANG GORENG DI MEDAN CRISPY 22.pdf - Published Version

Download (829kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya persainggan bisnis pengelolaan bawang goreng rumahan yang berada di Medan. Persaingan bawang goreng rumahan yang semakin ketat akhir-akhir ini membawa pengaruh bagi usaha Bawang Goreng Medan Crispy 22. Semakin banyaknya pilihan konsumen terhadap bawang goreng yang dikelola masyarakat di kota Medan, membuat konsumen semakin bebas menentukan bawang goreng mana yang sesuai dengan seleranya dan yang bisa memenuhi kebutuhan. Hal ini membuat para pelaku bisnis bawang goreng yang ada di Medan berlomba-lomba memberikan produk yang berkualitas terbaik. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba meneliti pengembangan industri kuliner terhadap produk bawang goreng di Medan Crispy 22 sehingga bisnis usahanya dapat bertahan sampai sekarang dan terus mengalami kenaikan dalam penjualannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prospek pengembangan Bawang Goreng di Medan Crispy 22, faktor penghambat, serta pengaruh usaha ini terhadap pendapatan ekonomi masyarakat muslim sekitarnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan pemilik usaha Bawang Goreng Medan Crispy 22, karyawan di Medan Crispy 22, masyarakat sekitar serta konsumen usaha Bawang Goreng ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian merupakan perpaduan antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yakni penelitian yang mengumpulkan data-data di lapangan. Dari penelitian ini dihasilkan beberapa temuan bahwa usaha Bawang Goreng Medan Crispy 22 terus mengalami peningkatan dalam penjualannya dengan melakukan strategi pemasaran dan memiliki prospek usaha yang baik untuk tetap dapat bertahan. Usaha ini merupakan kegiatan yang dijalani dengan beberapa faktor penghambat salah satunya yaitu, keterbatasan bahan baku, dimana bahan bakunya didapat melalui pengepul bukan petani bawangnya langsung. Meskipun dengan segala keterbatasan dan kendala yang dihadapi, keberadaan usaha ini mampu membangun perekonomian masyarakat muslim sekitarnya.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan usaha, Industri kuliner, dan Bawang goreng
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.3 Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Misdar Piliang
Date Deposited: 06 Sep 2019 07:58
Last Modified: 06 Sep 2019 07:58
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6591

Actions (login required)

View Item View Item