PESAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM SYAIR SENI TARIAN TOR-TOR PADA PERNIKAHAN ADAT MANDAILING DI KABUPATEN MANDAILING NATAL

, NURHAKIMAH (2019) PESAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM SYAIR SENI TARIAN TOR-TOR PADA PERNIKAHAN ADAT MANDAILING DI KABUPATEN MANDAILING NATAL. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

[img]
Preview
Text
NURHAKIMAH NIM. 3005163008.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi pesan komunikasi Islam dalam syair seni tarian Tor-tor, media yang digunakan serta implikasi terhadap masyarakat Mandailing di Kabupaten Madina. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi dan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan skunder. Sumber data primer file video, tokoh adat, pargordang dan paronang-onang yang memahami tari Tor-tor dan sumber data skunder yang diperoleh dari buku-buku, majalah, brosur yang berkaitan dengan arah penelitian ini. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan langkah klasifikasi data, memeriksa kelengkapan data, deskripsi data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa isi pesan komunikasi Islam dalam syair seni tarian tor-tor meliputi puji syukur kepada Allah, nasehat orang tua kepada anak, akhlak terpuji, cinta kasih kepada keluarga, mengembangkan sikap saling tolong menolong, kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat serta do’a selamat. Media yang digunakan adalah media tradisional dan modern. Media tradisionaal yaitu memakai pakaian adat, ulos dan musik. Pakaian adat terdiri atas pakaian adat laki-laki dan perempuan. Pakaian adat laki-laki; ampu, baju godang, rompi, puntu dan keris. Sedangkan perempuan; bulang, baju kurung, kain songket, selendang songket, ikat pinggang, anting-anting, kalung, gaja meong, kuku emas, sisir dan tarojok. Ulos diantaranya abit godang dan parompa sadun. Musik yaitu gordang sambilan, momongan, sarune, gong, doal dan tali sasayak. Media modern adalah video dan kaset. Implikasi komunikasi yang ditemukan yaitu dapat memperkokoh ukhwah Islamiyah antara pemerintah daerah dan kaum adat masyarakat, disamping itu dapat pula meningkatkan peran kearifan lokal budaya dalam menjaga dan melestarikan budaya etnik Mandailing di Kabupaten Madina.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Komunikasi Islam
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Misdar Piliang
Date Deposited: 06 Sep 2019 08:06
Last Modified: 06 Sep 2019 08:06
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6539

Actions (login required)

View Item View Item