HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN KEPATUHAN SISWA MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH DI MAN 2 MODEL MEDAN

SIMANULLANG, NIPAH (2012) HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN KEPATUHAN SISWA MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH DI MAN 2 MODEL MEDAN. Masters thesis, UINSU.

[img] Text
ABSTRAKSI.doc - Published Version

Download (50kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) persepsi siswa terntang kemampuan guru mengelola pembelajaran aqidah akhlaq (X1), 2) motivasi siswa belajar aqidah akhlaq (X2), 3) kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah (Y), dan 4) hubungan antara persepsi tentang kemampuan guru mengelola pembelajaran dan motivasi siswa belajar aqidah akhlaq dengan kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah di MAN 2 Model Medan. Hipotesis yang penulis ajukan sebelumnya adalah: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan guru mengelola pembelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah di MAN 2 Model Medan, (2) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah di MAN 2 Model Medan dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan guru mengelola pembelajaran aqidah akhlak dan motivasi siswa belajar aqidah akhlak dengan kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah di MAN 2 Model Medan. Populasi penelitian ini dibatasi hanya siswa kelas XI, artinya siswa kelas X dan kelas XII tidak ikut dijadikan sebagai objek penelitian, karena siswa kelas X dipandang belum banyak menerima pembelajaran aqidah akhlaq, sedangkan kelas XII sudah memfokuskan diri untuk menghadapi ujian akhir. Siswa kelas XI (yang menjadi populasi penelitian) berjumlah 396 orang. Dari populasi tersebut yang dijadikan sebagai sampel penelitian 155 orang siswa (39%). Penetapan jumlah sampel ini merujuk pada pendapat Soepeno dalam bukunya Statistik untuk Penelitian Sosial yang mengatakan bahwa jumlah sampel minimal 30% dari jumlah populasi. Sedangkan tehnik yang dilakukan dalam penetapan sampel adalah dengan cara acak (random sampling). Alat pengumpul data menggunakan kuesioner berbentuk angket yang disusun berdasarkan indikator variabel dan diperiksakan kepada pembimbing tesis, selanjutnya diujicobakan kepada responden yang bukan sampel penlitian. Hasil uji coba intrumen (angket) menunjukkan bahwa seluruh instrumen adalah valid dan reliabel. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis data hasilnya menunjukkan sebagai berikut: 1) Persepsi siswa tentang kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan Kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,457 dan sumbangan efektifnya mencapai 17,7 %. 2) Motivasi belajar aqidah akhlak dengan kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,562 dan sumbangan efektifnya sebesar 26,6%. 3) Persepsi tentang kemampuan guru mengelola pembelajaran dan motivasi belajar aqidah akhlak secara bersama-sama dengan kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,666 dan sumbangan totalnya mencapai 44, 3% sedangkan sisanya yakni 55,7 % berasal dari variabel lain diluar variabel penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan sebelumnya dapat diterima. Karena itu penulis menyarankan bahwa kemampuan guru mengelola pembelajaran dan motivasi siswa belajar aqidah akhlaq perlu ditingkatkan agar kepatuhan siswa melaksanakan tata tertib sekolah terus mengalami peningkatan.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA > 2X7.3 Pendidikan Islam
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Ekonomi Islam
Pengguna yang mendeposit: Mrs. Misdar Piliang
Date Deposited: 06 Sep 2019 04:44
Last Modified: 06 Sep 2019 04:44
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6498

Actions (login required)

View Item View Item