Urgensi Relasi Tradisi Dan Modernitas Dalam Pembaharuan Pemikiran Islam Muhammad ‘Abid Al-Jabiri

Novia, Yunita (2016) Urgensi Relasi Tradisi Dan Modernitas Dalam Pembaharuan Pemikiran Islam Muhammad ‘Abid Al-Jabiri. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
tesis yunita novia.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana pandangan Muhammad ‘Abid Al-Jabiri terhadap urgensi relasi tradisi dan modernitas dalam pembaharuan pemikiran Islam . Kedua, bagaimana kontribusi penting dari pemikiran Muhammad ‘Abid Al-Jabiri terhadap pembaharuan Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui urgensi relasi tradisi dan modernitas dalam pembaharuan pemikiran Islam. Kedua, untuk mengetahui kontribusi penting dari pemikiran Muhammad ‘Abid Al-Jabiri terhadap pembaharuan Islam. Tesis ini menggunakan penelitian studi tokoh dan penyajian sumber datanya diambil berdasarkan kajian literatur (library-research). Maksudnya adalah bahwa untuk melakukan penelitian ini data dan analisisnya bersumber kepada literatur yang berupa tulisan yang memuat pemikiran Muhammad ‘Abid Al-Jabiri tentang pembaharuan pemikiran Islam, baik buku yang ditulis oleh Muhammad ‘Abid Al-Jabiri sebagai data primer, maupun yang ditulis orang lain sebagai data skunder. Objek yang diteliti adalah tentang pemikiran urgensi relasi dan modernitas dalam pembaharuan pemikiran Islam Muhammad ‘Abid Al-Jabiri. Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan: Pertama, tradisi adalah sesuatu yang hadir dan menyertai kekinian kita, yang berasal dari masa lalu, atau bisa dikatakan segala yang secara asasi berkaitan dengan aspek pemikiran dalam peradaban Islam, mulai dari ajaran doktrinal, syari’at, bahasa, sastra, seni, kalam, dan tasawuf. Modern bukan untuk memutus masa lalu melainkan untuk meng-upgrade sikap serta pendirian dengan mengandaikan pola hubungan kita dengan tradisi dalam tingkat kebudayaan modern. Dengan begitu modernitas adalah dorongan dan motivasi untuk merekonstruksi dan menghidupkan kembali mentalitas serta norma-norma budaya tradisional, dan melakukan pembacaan ulang atasnya sembari merancang visi modernitas yang baru. Al-Jabiri sangat menekankan epistemologi pemikiran Arab kontemporer (bayani, Irfani, burhani) sebagai jalan untuk menghadapi modernitas. Kedua, kontribusi penting dari pemikirannya adalah Al-Jabiri dalam upayanya menghubungkan tradisi dengan modernitas adalah keharusan umat Islam untuk mengembalikan rasionalisme dalam pembacaan terhadap teks-teks agama.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA
2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam
2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.13 Perubahan Sosial
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 08 Aug 2019 07:50
Last Modified: 08 Aug 2019 07:50
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6246

Actions (login required)

View Item View Item