Salim, Agus (2018) Pandangan Ulama Batu Bara Terhadap Praktik Kebudayaan Melayu (Studi Analisis Praktik Budaya Melayu Batu Bara). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
|
Text
AGUS SALIM.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sebagian masyarakat Melayu Batu Bara, selain mengamalkan nilai-nilai agama Islam, juga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari berupa budaya dan adat istiadat Melayu yang diwariskan secara turun temurun. Tetapi ada beberapa tradisi dan kebudayan Melayu mempunyai sisi negatif atau bertentangan dari sisi akidah Islam. Seperti ritual jamu laut, sirih perobatan, kepercayaan kepada makhluk bunian dan hantu air/ antu ae, mendatangi kuburan untuk menunaikan hajat dan meminta ke kuburan, memelihara jin, dengan alasan pusaka/ puako, mandi air gobuk/ ae gobuk, dedeng/ acak gedeng, jamu kampung/ totow kampung dan jamu rumah/ totow rumah, memotong ayam hitam setelah adanya kematian keluarga, melepaskan ayam untuk hajat sembuh dari penyakit, menanam kepala hewan di dalam rumah yang baru dibangun, menanam dan membakar kemenyan empat sudut di ladang, memasang pelita di dekat ari-ari yang ditanam, memasangkan rantai dan gelang kepada bayi, dan lain-lain yang sedikit banyaknya berbau mistis dan animisme, dan ada juga yang bersifat sinkretis. Penulis ingin menganalisis pandangan ulama Kabupaten Batu Bara mengenai tradisi-tradisi tersebut. Oleh sebab itu, penelitian disertasi ini merumuskan beberapa masalah, yakni: 1). Bagaimana pandangan ulama Kabupaten Batu Bara terhadap praktik Kebudayan Melayu di Kabupten Batu Bara yang Bertentangan dengan akidah Agama Islam?. 2). Apa saja praktik Kebudayaan Melayu Kabupaten Batu Bara yang melanggar akidah Islam, dan Kebudayaan Melayu yang baik menurut ulama Kabupaten Batu Bara?. 3). Bagaimana peran dan solusi yang diberikan oleh ulama Kabupaten Batu Bara mengatasi praktik Kebudayaan Melayu yang melanggar ajaran Islam?. 4). Bagaimana interaksi dan eksistensi kebudayaan Melayu Kabupaten Batu Bara?. Studi ini diarahkan pada metode pendekatan field research / studi lapangan. Yakni menjelaskan masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam kaitannya dengan Kebudayaan Melayu Kabupaten Batu Bara, dan pandangan ulama kabupaten terhadap kebudayaan-kebudayaan yang ada di Kabupaten Batu Bara, dengan cara observasi, dan wawancara. Penulis juga mendokumentasikan hasil penelitian, baik dalam bentuk gambar, dan juga rekaman wawancara. Karena wilayah Kabupaten Batu Bara terlalu luas, yakni terdiri dari 7 kecamatan (sebelum pemekaran), yakni: 1. Kecamatan Medang Deras, 2. Kecamatan Lima Puluh, 3. Kecamatan Talawi, 4. Kecamatan Tanjung Tiram, 5. Kecamatan Lima Puluh, 6. Kecamatan Sei Suka, dan yang terakhir adalah 7. Kecamatan Air Putih. Dan masing-masing kecamatan terdiri dari kelurahan/ desa yang cukup banyak, maka penulis hanya mengambil beberapa nara sumber/ informan dari setiap desa secara random/ acak. Dengan ketentuan, penulis tetap memprioritaskan daerah-daerah yang bersuku Melayu, dan masih kental dalam praktek adat istiadatnya. Hasil penelitian disertasi, sebagai berikut: 1. Pandangan ulama Kabupaten Batu Bara terhadap praktik Kebudayan Melayu di Kabupten Batu Bara yang Bertentangan dengan Akidah Agama Islam. Hal itu perbuatan syirik, dan menyebabkan pelakunya menjadi kafir / keluar dari agama Islam. 2. Praktik budaya Melayu Kabupaten Batu Bara yang melanggar akidah Islam menurut ulama Kabupaten Batu Bara. Sirih perobatan, Kepercayaan kepada makhluk bunian dan hantu air / antu ae, Mendatangi kuburan untuk menunaikan hajat dan meminta ke kuburan, Memelihara jin, dengan alasan pusaka / puak, Jamu laut, Mandi air gobuk / ae gobuk, Dedeng / acak gedeng, Jamu kampung / totow kampung dan jamu rumah / totow rumah, Memotong ayam hitam setelah adanya kematian keluarga, Melepaskan ayam untuk hajat sembuh dari penyakit, Menanam kepala hewan di dalam rumah yang baru dibangun, Menanam dan membakar kemenyan empat sudut di ladang, Memasang pelita di dekat ari-ari yang ditanam, Memasangkan rantai dan gelang kepada bayi. Sedangkan kebudayaan Melayu Kabupaten Batu Bara Yang Baik Dalam Pandangan Ulama Kabupaten Batu Bara. Di antara hal yang dianggap baik oleh Ulama Kabupaten Batu Bara, penulis cantumkan sebahagiannya, yakni: Tepak Sirih, Berbalas Pantun Dan Berpantun Nasehat, Nama Bulan, Penamaan Panggilan Dalam Saudara Kandung; i. Barzanji, Fuqaha’, Menulis Dengan Aksara Arab Melayu, Syair Dan Membaca Hikayat, Bertenun, Dan Menganyam Tikar Sebagai Keahlian Anak Gadis Melayu Kabupaten, Rumah Lajang, dan lain-lain. 3. Peran dan solusi yang diberikan oleh ulama Kabupaten Batu Bara mengatasi praktik Kebudayaan Melayu yang melanggar ajaran Islam. Peran dan solusi yang diberikan oleh ulama Kabupaten Batu Bara mengatasi praktik Kebudayaan Melayu yang melanggar ajaran Islam dengan cara mengkomunikasikannya dalam setiap kesempatan dalam berceramah, baik itu pengajian, acara-acara besar keislaman yang diadakan di Batu Bara, penyuluhan agama secara personal, dan juga memberikan contoh berakidah dan berislam yang baik di kalangan masyarakat. 4. Interaksi antara praktik kebudayaan Melayu Kabupaten Batu Bara dan ajaran agama Islam menurut ulama Kabupaten Batu Bara. Terjadinya interaksi budaya dengan ajaran agama Islam. Tetapi, dalam beberapa kebudayaan, terkesan doa-doa, shalawat, dan ayat suci Alquran dijadikan tameng untuk membolehkan perbuatan yang melanggar aqidah dan ajaran Islam. Sebaliknya ada juga interaksi budaya yang telah dipengaruhi oleh nilai-nilai ajaran Islam, dan kebudayaan itupun berkurang dari keasliannya yang berbau syirik. Sedangkan eksistensi Kebudayaan Melayu Kabupaten Batu Bara. Setelah adanya dakwah, dan juga penghimbauan dari ulama-ulama yang ada di Kabupaten Batu Bara, untuk saat ini telah banyak tradisi atau ritual yang mulanya dilaksanakan secara “taat” oleh masyarakat yang berbau syirik sudah hampir tidak dilakukan lagi.
Jenis Item: | Skripsi (Masters) |
---|---|
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.9 Adat istiadat |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master |
Pengguna yang mendeposit: | Ms Novita Sari |
Date Deposited: | 02 Aug 2019 09:32 |
Last Modified: | 02 Aug 2019 09:32 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6203 |
Actions (login required)
View Item |