Metode Istinbath Hukum Zakat Profesi Pada Majelis Tarjih Muhammadiyah Dan Implikasinya Terhadap Penerapan Zakat Profesi Di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Al-Muflih, Ali Baroroh (2018) Metode Istinbath Hukum Zakat Profesi Pada Majelis Tarjih Muhammadiyah Dan Implikasinya Terhadap Penerapan Zakat Profesi Di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
Tesis Ali.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Zakat profesi merupakan suatu permasalahan yang belum dibahas pada masa Rasulullah Saw. Karenanya tidak terdapat dalil dalam ayat Al-Quran dan Hadis Nabi yang secara eksplisit menegaskan kewajiban ataupun ketidakwajiban zakat profesi tersebut. Sehingga menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan Ulama mengenai status hukumnya. Begitu pula di Indonesia, organisasi Islam mempunyai ketetapan hukum masing-masing dalam menetapkan hukum zakat profesi tersebut. Dalam pusaran perbedaan pendapat tersebut, Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih Muhammadiyah telah menetapkan hukum zakat profesi tersebut, yaitu wajib. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif analitis. Penelitian ini menggabungkan antara penelitian pustaka dengan penelitian lapangan. Penelitian ini berusaha memaparkan tentang metode istinbath hukum zakat profesi dari organisasi Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih Muhammadiyah serta implikasi dari fatwa zakat profesi tersebut terhadap penerapan zakat profesi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hukum zakat profesi menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah adalah wajib. Metode istinbath yang digunakan Majelis Tarjih Muhammadiyah adalah metode qiyas. Yakni meng-qiyaskan kata anfiqu dan ma kasabtum yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 267 dengan makna zakat profesi. Kata anfiqu merupakan bentuk kata perintah fi’l amr sehingga kata tersebut memfaedahkan wajib. Selanjutnya kata ma kasabtum masih dalam QS. Al-Baqarah ayat 267 bersifat umum, apabila diuraikan menjadi ma dan kasabtum dalam tata bahasa arab kata ma adalah ism mausul untuk apa saja yang ghaira aqil secara umum. Dengan demikian pengertian ma kasabtum berimplikasi hukum kulli yang mencakup semua hasil usaha manusia, termasuk profesi di dalamnya. Maka dari itu, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah telah menerapkan zakat profesi kepada para pegawai yang bekerja di lingkungan UMSU. Pelaksanaan kewajiban berzakat atas penghasilan profesi di lingkungan UMSU dilakukan dengan cara memotong langsung (autodebet) dari gaji yang diterima oleh setiap pegawai.

Jenis Item: Skripsi (Masters)
Subjects: 2X4 FIQH
2X4 FIQH > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Thesis Master
Pengguna yang mendeposit: Ms Novita Sari
Date Deposited: 12 Jul 2019 09:20
Last Modified: 12 Jul 2019 09:20
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6076

Actions (login required)

View Item View Item