Wardani, Sri Rahayu (2018) Metode Bimbingan Terhadap PSK (Pekerja Seks Komersial) Di Kantor Dinas Sosial Kisaran Kabupaten Asahan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatea Utara Medan.
|
Text
SkripsiVanya (10).pdf Download (769kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penyuluhan agama terhadap psk (pekerja seks komersial) yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Dengan adanya penyuluhan agama yang diberikan kepada para psk (pekerja seks komersial) untuk menyadarkan kesadaran mereka akan pekerjaan yang mereka geluti adalah pekerjaan/perbuatan yang melanggar norma/hukum/adat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berdasarkan reset lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Data yang di dapat kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, penyuluhan agama yang diberikan Dinas Sosial kepada para psk (pekerja seks komersial) dengan harapan harapan untuk memulihkan kembali harga diri, disiplin, hidup sehat, kesadaran akan tanggung jawab sosial, kemampuan penyesuaian diri, dan bertujuan untuk menyadarkan bahwa pekerjaan yang mereka geluti adalah pekerjaan/perbuatan yang salah dan melanggar norma hukum,adat,dan agama. Adapun beberapa orang yang memberikan penyuluhan/biimbingan agama seperti Ustadz, KPA (Komisi Perlindungan Anak), Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Penanggung jawab program. Dalam memberika penyuluhan agama metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan diselingi diskusi tanya jawab, metode yang difokuskan kepada para psk (pekerja seks komersial) ini yaitu metode langsung, dimana metode langsung merupakan metode komunikasi secara langsung. Banyaknya pemberian penyuluhan agama yang diberikan dan disampaikan secara langung oleh Ustadz selaku pembimbing agama, Kepala Dinas Sosial, Komisi Perlindungan Anak, dan Kepala Penanggung Jawab Program berkomunikasi secara langsung dan dibukanya diskusi tanya jawab. Program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar karena terbentuknya tim gabungan yang terdiri dari Pihak Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan pihak Kepolisian. Dengan terbentuknya tim gabungan mempermudah saat proses razia untuk menjaring para pasangan-pasangan yang sedang berselingkuh atau menjaring para psk (pekerja seks komersial) yang sedang bekerja. Program ini dilaksanakan sebanyak delapan kali dalam setahun bertujuan untuk mengefektifkan program ini.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Hildayati Raudah |
Date Deposited: | 06 Sep 2018 08:33 |
Last Modified: | 18 Jun 2019 07:38 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/4198 |
Actions (login required)
View Item |