Sufriani, Sufriani (2017) Kebijakan Politik Umar Bin Abdul Aziz Dalam Perspektif Siyasah Syar’iyah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatea Utara Medan.
|
Text
Skripsi Sufriani.pdf Download (622kB) | Preview |
Abstract
Umar bin Abdul Aziz memegang tampuk Khilafah selama tidak lebih dari 3 tahun, Kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz sangat berbeda dengan kepemimpinan Khalifah sebelumnya. Pada masa Bani Umaiyah Banyak konflik yang terjadi, dan beberapa kelompok masyarakat merasa kecewa dalam kepemimpinan Bani Umaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kondisi sosial politik pada masa sebelum Umar bin Abdul Aziz diangkat sebagai Khalifah Umaiyah, bagaimana kebijakan Umar setelah menjadi Khalifah, bagaimana relevansi kebijakan Umar bin Abdul Aziz dalam perspektif siyasah syar’iyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, instrumen pengumpulan data yang dipergunakan untuk memperoleh data dalam penulisan ini adalah metode penelitian kepustakaan. Dengan cara menuliskan, mengedit, mengklarifikasikan, mereduksi dan menyajikan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang tertulis sumber data. Temuan penelitian ini sebagai berikut: terdapat ketidak adilan terhadap masyarakat sebelum Umar bin Abdul Aziz diangkat sebagai Khalifah terbukti pemerintahan Umaiyah yang Arab sentris memunculkan kekecewaan dari beberapa kelompok masyarakat yang merasa dianak tirikan oleh penguasa, orang Islam non Arab pada umumnya. Dengan demikian banyak pengaruh positif setelah Umar bin Abdul Aziz mengubah sistem yang dilakukan Bani Umaiyah sebelumnya, dia dikenal bukan saja pandai menciptakan peraturan-peraturan baru, dia juga memperbaiki dan mengkaji ulang kebijakan-kebijakan yang telah ada. Kebijakan yang dilakukan Umar bin Abdul Aziz bidang politik yaitu memecat pejabat yang zhalim, kebijakan pajak, bersikap tegas terhadap pejabat Negara dan menghilangkan diskriminasi dalam masyarakat. Kemudian relevansi kebijakan Umar bin Abdul Aziz perspektif siyasah syar’iyah yaitu Al-Musawah (persamaan), Adam Al-Haraj (tidak memberatkan), Tahqiq Al-Adalah (menjadikan keadilan) dan tidak bertentangan dengan Syariat Islam.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 2X9 SEJARAH ISLAM DAN BIOGRAFI > 2X9.2 Khulafaur Rasyidin |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Hildayati Raudah |
Date Deposited: | 25 Jul 2018 09:48 |
Last Modified: | 25 Jul 2018 09:48 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/3806 |
Actions (login required)
View Item |