Hukum jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur menurut imam syafi’i (studi kasus di desa karang anyar kecamatan secanggang kabupaten langkat)

Ramadani, Ridho (2017) Hukum jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur menurut imam syafi’i (studi kasus di desa karang anyar kecamatan secanggang kabupaten langkat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf - Submitted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk jual beli pada saat sekarang ini adalah jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Masyarakat Desa Karang Anyar, jual beli tersebut hanya melihat dari segi keuntunggannya tanpa melihat hukum jual beli yang tidak diperbolehkan menurut syari’at agama Islam dan pandangan salah satu Ulama, Imam Syafi’i. Dalam hal ini penulis tertarik membuat karya ilmiah skripsi dengan judul Hukum Jual Beli Bibit Ikan Lele Yang Masih Berbentuk Indung Telur Menurut Imam Syafi’i (Studi Kasus Di Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat), dengan permasalahan sebagai berikut: 1.) Bagaimana praktek jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur yang dilakukan Masyarakat Desa Karang Anyar Kabupaten Langkat?, 2.) Bagaimana pendapat Imam Syafi’i Abu Abdullah Muhammad Bin Idris mengenai hukum jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur Di Desa Karang Anyar Kabupaten Langkat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur Di Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Untuk mengetahui pendapat Imam Syafi’i Abu Abdullah Muhammad Bin Idris mengenai jual beli bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur Di Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Imam Syafi’i, menjual bibit ikan lele yang masih berbentuk indung telur tersebut dilarang, karena Imam Syafi’i telah menegaskan larangan tentang jual beli hewan yang masih berbentuk janin (habalal-habalah) itu sesuai dengan larangan dalam Hadist Rasulullah Saw.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X2 HADIS DAN ILMU TERKAIT
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah
Pengguna yang mendeposit: Mr Fauzi Ep
Date Deposited: 31 Oct 2017 08:17
Last Modified: 31 Oct 2017 08:17
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/2755

Actions (login required)

View Item View Item