Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Meningkatnya Perceraian Di Pengadilan Agama Kelas Ib Rantauprapat (Analisis Pandangan Mediator Pengadilan Agama Kelas 1b Rantauprapat)

PUTRA HANIF, NANDA (2024) Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Meningkatnya Perceraian Di Pengadilan Agama Kelas Ib Rantauprapat (Analisis Pandangan Mediator Pengadilan Agama Kelas 1b Rantauprapat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

	Text Cover (11).pdf Download (1MB)
	Text BAB_I (16).pdf Download (436kB)
	Text BAB_II (18).pdf Download (763kB)
	Text BAB_III (19).pdf Download (673kB)
	Text BAB_IV (18).pdf Download (418kB)
	Text BAB_V (19).pdf Download (282kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA_DAN_LAMPIRAN (1).pdf Download (1MB)

Abstract

Dampak pandemi covid 19 penyebab mengingkatnya perceraian di Pengadilan Agama Kelas IB Rantauprapat. Di akhir tahun 2019 mucul sebuah virus yang di namakan covid 19 dan menyebar ke indonesia pada 2 maret 2020 fenomena muncul nya Covid 19 tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan yaitu nafkah atau sandang pangan, banyak kepala keluarga yang kehilangan mata pencarian di karenakan di PHK dari pihak perusahaan karena untuk mengantisipasi failed nya perusahaan maka dari itu dilakukan pengurangan karyawan, di tambah lagi dengan adanya anjuran pemerintah untuk sosial distancing, sehigga dengan beberapa penyebab tersebut Nafkah kelurga tidak berjalan dengan baik dan menambah tingkat kemiskinan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu berbagai faktor yang memicu adanya tindakan perceraian, apakah ada dampak covid 19 terhadap meningkatnya kasus perceraian dan bagaimana pandangan dan upaya yang dilakukan Mediator dalam menekan tingginya kasus perceraian akibat pandemi covid-19 di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB. Metode penelitian ini di golongkan menjadi penelitian kualitatif yang mana kualitatif yaitu suatu teknik riset berdasarkan terhadap filsafat postpositivisme yang di gunakan dalam melakukan penelitian situasi objek yang ilmiah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian Normatif-empiris, sumber bahan hukum penelitian normatif adalah undang undang No 1 tahun 1974 dan juga kompilasi Hukum islam sedangkan sumber hukum penelitian empiris adalah hasil observasi dan wawancara yang di lakukan penulis terhadap sumber yang bersangkutan seperti mediator.Hasil dari penelitian ini adalah dalam meningkatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat Kelas 1 B terdapat beberapa faktor antara lain meninggalkan salah satu pihak, perselisihan dan pertengkaran terus menerus, judi, mabuk, zina, mandate, dihukum penjara, poligami, kekerasan dalam rumah tangga, cacat badan salah satu pihak, perjodohan, murtad dan faktor ekonomi. Namun saat pandemic covid 19 penyebab nya ialah tidak terlaksana nya nafkah karena faktor krisis ekonomi. pandemi covid-19 berdampak pada peningkatan kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB adalah faktor ekonomi menjadi dampak dalam meningkatnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB. Pada masa pandemi sekarang ini, faktor pokok terjadinya perceraian yaitu sebab masalah kekurangan nafkah keluarga yang diakibatkan dari penghasilan yang kurang perkaipa penduduk. Selain itu juga karena adanya sikap atapun tindakan perselingkuhan dan permasalahan komitmen yang kurang oleh satu dari beberapa pasangan berupa wanita dan juga pria sebagai sebab masalah perceraian itu sendiri. upaya yang dilakukan Mediator dalam menekan tingginya kasus perceraian akibat pandemi covid-19 di Pengadilan Agama Rantauprapat kelas IB adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Ahwal Syakhshiyyah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Mrs Siti Masitah
Date Deposited:	10 Feb 2025 08:42
Last Modified:	10 Feb 2025 08:42
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/25296

Actions (login required)

View Item