Hernawaty, Hernawaty (2024) Analisa Hedging Syariah Untuk Utang Luar Negeri Indonesia (Mitigasi Risiko Nilai Tukar Berdasarkan Prinsip Syariah). Doctoral thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
![]() |
Text
Cover_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (516kB) |
![]() |
Text
BAB_I_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (669kB) |
![]() |
Text
BAB_II_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB_III_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
BAB_IV_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB_V_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
Daftar_Pustaka_Dan_Lampiran_Disertasi_Hernawaty.pdf Download (873kB) |
Abstract
Manajemen risiko adalah tentang mengendalikan risiko sejauh mungkin agar bisnis dapat memaksimalkan peluangnya. Pemahaman tentang risiko dan manajemen risiko dalam Islam ditujukan untuk melindungi kesejahteraan umat manusia. Dalam keuangan Islam, prinsip Syariah yang diterapkan telah membawa konsep di mana seseorang berpotensi terlibat dengan yaitu risiko Syariah jika perubahan keadaan menyimpang dari persyaratan kepatuhan Syariah. Hedging (lindung nilai) merupakan salah satu upaya untuk memitigasi risiko nilai tukar. Teori Islamic hedging harus didasarkan pada hadis al-kharaj bi al-daman dan pendapat ahli fiqh dengan pendekatan al-ghunm bi alghurm. Selain itu, Islamic hedging yang tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko harus terkait dengan kegiatan ekonomi riil. Untuk membuktikan bahwa Islamic Hedging/ Hedging Syariah dapat memitigasi risiko nilai tukar maka digunakan simulasi pada utang luar negeri Indonesia tahun 2015-2022. Hasil penelitian ini memperoleh temuan bahwa hedging syariah sangat disarankan pada kondisi ketidakstabilan/ketidakpastian ekonomi yang cukup tinggi. Tahun 2015 diperoleh nilai potential cost saving maksimal sebesar Rp 868.548.687.800.335 (jumlah transaksi hedging sebanyak 7 kali), tahun 2016 Rp 305.408.150.378.623 (jumlah transaksi hedging sebanyak 3 kali), tahun 2017 Rp 93.055.228.523.399 (jumlah transaksi hedging sebanyak 2 kali), tahun 2018 adalah Rp 1.001.782.799.887.330 (jumlah transaksi hedging sebanyak 9 kali), tahun 2019 Rp 182.617.166.767.571 (jumlah transaksi hedging sebanyak 3 kali), tahun 2020 Rp 1.773.327.723.732.110 (jumlah transaksi hedging sebanyak 6 kali), tahun 2021 adalah Rp 407.376.265.416.271 (jumlah transaksi hedging sebanyak 5 kali) dan tahun 2022 Rp 1.078.195.882.862.000 (jumlah transaksi hedging sebanyak 9 kali) dengan menggunakan metode selective. Sepanjang tahun 2015-2022 cost saving yang diperoleh jika untuk pembayaran utang luar negeri Indonesia dilakukan dengan menggunakan hedging syariah dengan tenor 3 bulan adalah sebesar Rp 1.324.858.538.976.120,- Dari sudut maqashid syariah, upaya memitigasi risiko nilai tukar dengan menggunakan hedging syariah ini adalah suatu yang diharuskan oleh syariah dan selaras dengan tujuan syariah (maqasid alshariah), yaitu menjaga harta (hifz al-mal) dari segala sesuatu yang menyebabkannya hilang atau musnah.
Jenis Item: | Skripsi (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.3 Ekonomi |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Disertasi Doktor |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 08:33 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 08:33 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/25290 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |