KONTESTASI POLITIK PEREMPUAN DAN ARAH GERAKAN FEMINISME DIINDONESIA (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ALIMATUL QIBTIYAH DAN MISBAH ZULFA ELIZABETH)

RANGKUTI, AYU AMELIA (2021) KONTESTASI POLITIK PEREMPUAN DAN ARAH GERAKAN FEMINISME DIINDONESIA (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ALIMATUL QIBTIYAH DAN MISBAH ZULFA ELIZABETH). Skripsi thesis, Universitas Negeri Islam Sumatera Utara.

[img] Text
COVER_(1)_(1)-1-13.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I_AYU.pdf

Download (894kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (354kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (534kB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (275kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_(1).pdf

Download (146kB)

Abstract

Di dalam Islam ada beberapa isu yang sering diangkat ke permukaan terutama yang berkaitan dengan isu relasi jender. Isu tersebut, antara lain konsep kepemimpinan perempuan, aurat, busana muslimah, persaksian, poligami, hak-hak reproduksi perempuan, peran publik perempuan, dan konsep superioritas laki-laki dan sebagainya. Dalam artikel ini menyuguhkan salah satunya yakni kepemimpinan perempuan dalam perspektif hukum Islam. Jika membaca sepintas beberapa ayat dan hadis tentang hal tersebut, terkesan ada kecenderungan seolah Islam memojokkan perempuan dan mengistimewakan laki-laki. Akan tetapi, jika menyimak secara mendalam dengan menggunakan metode semantik, semiotika dan hermeneutik secara kritis, maka justru sebaliknya, Islamlah yang pertama kali menggagas konsep keadilan jender dalam sejarah, sepanjang kehidupan umat manusia. Melalui artikel ini, akan menjelaskan bagaimana nashnash yang telah diteliti tentang perempuan dan juga dapat meluruskan penafsiran klasik yang terbukti tidak objektif, karena ternyata terkontaminasi oleh kondisi sosial Nama ; Ayu Amelia Rangkuti NIM 0404171004 Jurusan : Pemikiran Politik Islam Judul Skripsi :Kontestasi Politik Perempuan dan Arah Gerakan Feminisme di Indonesia (Studi Komparasi Pemikiran Alimatul Qibtiyah dan Mizbah Zulfa Elizabeth) Pembibing I : Dr. Mardian Idris, M.Ag budaya yang didominasi oleh peran laki-laki, terutama sekali terkait dalam konteks kepemimpinan perempuan. Analisa pemikiran yang dan digunakan tokoh Alimatul Qibtiyah dan Mizbah Zulfa Elizabeth tidak jauh berbeda, hanya saja dalam hal ini Alimatul Qibtiyah lebih mengkerucutkan pembahasan gerakan perempuan dan arah gerakan feminisme ini ke sudut pandang agama dan ajaran pokok agama Islam itu sendiri Sedangkan, Mizbah Zulfa Elizabeth lebih cenderung membahas dan menganalisisnya dalam kajian umum (secara universal).

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 10 Feb 2025 03:40
Last Modified: 11 Feb 2025 04:11
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/25211

Actions (login required)

View Item View Item