Emaknaan Semboyan“Balayar Satujuan Batambat Satangkahan” Dalam Mempersatukan Agama, Adat Dan Budaya Di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Bala

Ramadhan, Syahri (2024) Emaknaan Semboyan“Balayar Satujuan Batambat Satangkahan” Dalam Mempersatukan Agama, Adat Dan Budaya Di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Bala. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

[img] Text
1_COVER_compressed.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2_BAB_I.pdf

Download (708kB)
[img] Text
3_BAB_II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4_BAB_III-.pdf

Download (196kB)
[img] Text
5_BAB_IV_.pdf

Download (245kB)
[img] Text
6_BAB_V (1).pdf

Download (161kB)
[img] Text
7_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (976kB)

Abstract

Indonesia memiliki keragaman, ras, suku, budaya adat istiadat, agama dan beberapa daerah di negeri ini memiliki kepercayaan-kepercayaan local. Banyak dari masyarakat umum yang tidak mengetahui bahwa disetiap daerah telah ada kepercayaan yang anut oleh orangorang pada zaman dahulu. Pada saat ini masih banyak yang belum hapal betul tentang isi dari nilai-nilai yang ada pada kepercayaan lokal dan akibatnya masih banyak yang bertindak intoleran terhadap kepercayaan asli nusantara ini. Keanekaragaman agama di Indonesia dapat dilihat dari pengakuan terhadap lima agama yang dianut oleh masyarakat di Tanah Air yaitu Kristen, Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Faktor yang memengaruhi keberagaman masyarakat Indonesia, baik itu berasal dari dalam maupun luar masyarakat itu sendiri. Keberagaman tersebut menjadi sebuah tantangan yang dapat memberikan ancaman terhadap keutuhan bangsa Indonesia. Namun dengan adanya semboyan yang di bentuk menjadi sebuah acuan atau sebagai symbol satu daerah mampu membantu dan mengurangi adanya perpecahan antar umat beragama pada wilayah tersebut. Pnelitian ini menggunakan teori dari Stark an Glock yaitu keberagamaan dengan lima dimensi yaitu: idelogi, ritualistic, intelektual, eksperensial dan konsekuensial. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa metode interview atau wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan 1) Adanya semboyan/motto pada satu daerah dapat mendorong tumbuhnya sikap toleransi terhadap perbedaan ras, suku,etnis, dan agama. 2) Dapat mempererat persatuan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. 3) Mempunyai arti dan makna tersendiri bagi masing-masing daerah.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X7 FILSAFAT DAN PERKEMBANGANNYA
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Akidah dan Filsafat Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 07 Feb 2025 04:37
Last Modified: 07 Feb 2025 04:37
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/25037

Actions (login required)

View Item View Item