Perlindungan Hukum terhadap Anak yang dilibatkan dalam kampanye berdasarkan Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam.

Silalahi, Salman Arif (2024) Perlindungan Hukum terhadap Anak yang dilibatkan dalam kampanye berdasarkan Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

	Text COVER_SKRIPSI-1.pdf Download (806kB)
	Text BAB_I_(1).pdf Download (795kB)
	Text BAB_II_(1).pdf Download (276kB)
	Text BAB_III_(1).pdf Download (951kB)
	Text BAB_IV_ (1).pdf Download (878kB)
	Text BAB_V-1.pdf Download (360kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA-2.pdf Download (716kB)

Abstract

Pelibatan anak dalam kegiatan kampanye melanggar undang- undang di mana anak harus dilindungi dari penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik. Penelitian ini dirumuskan pada 2 rumusan masalah, yakni yang pertama, bagaimana keterlibatan anak dalam kampanye menurut UU No. 35 Tahun2014tentang Perlindungan Anak. Yang kedua, bagaimana keterlibatan anak dalamkegiatan kampanye menurut perspektif hukum dan hukum pidana islam. Adapuntujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterlibatan anak dalam kegiatan kampanye menurut UU No. 35 Tahun 2014 tentang PerlindunganAnak, untuk mengetahui bagaimana keterlibatan anak dalam kegiatan kampanye menurut perspektif hukum pidana dan hukum pidana islam. Untuk mendapatkan jawaban atas rumusan masalah tersebut, maka studi ini merupakan jenis penelitiankualitatif dengan bentuk dokumen deskriptif yang menggunakan metode hukum normatif. Data serta informasi bersumber dari hukum primer yaitu Al-Qur'an, Hadist, dan UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dan hukum sekunder mencakup buku- buku, makalah, jurnal, dan artikel terkait. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah. Hasil dari penelitian adalah seorang anak dilarang dilibatkan dalamkegiatan kampanye politik karena merampas hak anak dan menyelisihi undang- undang No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Dalam hukum pidana telah ditetapkan bahwasanya pelibatan anak dalam kegiatan kampanye memiliki sanksi serius mulai dari denda, penjara atau pembatalan calon. Akan tetapi dengan adanya pelanggaran-pelanggaran di lapangan menunjukkan kurangnya kepekaanhukum belum cukup kepada setiap individu terkait pelibatan anak dalam kampanye politik. Selain itu, dalam Qanun Aceh no. 11 Tahun 2008 pasal 30ayat (1), pelibatan anak dalam kampanye politik merupakan tindak eksploitasi anakdan pelakunya layak mendapat ta’zir dan Allah sebagai Tuhan semesta alam akan mempersiapkan tempat di akhirat kepada mereka yang berbuat dzalim.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Subjects:	2X4 FIQH > 2X4.5 Hukum Pidana/Jinayat 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Mrs Siti Masitah
Date Deposited:	05 Feb 2025 03:55
Last Modified:	05 Feb 2025 03:55
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24617

Actions (login required)

View Item