Eksistensi Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw Menurut Tarekat Syattariyah (Studi Kasus Masjid Bakti Jl. Denai Gg. Masjid).

Sulaiman, Sulaiman (2023) Eksistensi Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw Menurut Tarekat Syattariyah (Studi Kasus Masjid Bakti Jl. Denai Gg. Masjid). Diploma thesis, UIN Sumatera Utara.

	Text Cover_dan_Surat.pdf Download (956kB)
	Text BAB_I.pdf Download (472kB)
	Text BAB_II.pdf Download (363kB)
	Text BAB_III.pdf Download (530kB)
	Text BAB_IV.pdf Download (386kB)
	Text BAB_V.pdf Download (192kB)
	Text DAPUS_DAN_LAMP.pdf Download (1MB)

Abstract

Agama dan tradisi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat, keduanya sangat berperan penting dalam menata kehidupan sosial masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri terkadang agama dan tradisi juga menjadi akar dari ketidak harmonisan manusia di tengah masyarakat. Seperti persoalan tradisi Maulid Nabi yang dilakukan oleh jamaah tarekat Syattariyah di Masjid Bakti Jl. Denai Gg. Masjid Kota Medan, yang mana dalam pelaksanaannya tidak lazim dengan yang seyogianya dilakukan oleh ulama-ulama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana eksistensi perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw dalam tarekat Syattariyah seperti apa tanggapan masyarakat di sekitarnya. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang digolongkan pada penelitian lapangan yang melibatkan wawancara dengan informan, dan penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Yang mana peneliti terjun langsung kelapangan mencari tau tentang keberadaan dari perayaan Maulid Nabi tersebut. Dan sebagai literatur pendukung dalam penelitian ini juga menggunakan buku-buku, jurnal ataupun lainnya yang berkenaan dengan judul penelitian ini. Adapun yang menjadi temuan dalam penelitian ini, Maulid Nabi tersebut memberikan dampak pada kehidupan masyarkat di sekitarnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw yang dilaksanakan oleh jamaah tarekat Syattariyah di Masjid Bakti Jl. Denai Gg. Masjid Kota Medan benar-benar berbeda daripada Maulid pada umumnya. Hal tersebut menimbulkan ketidak harmonisan diantara kaum tua yang masih kokoh mempertahankan tradisi ini dan kaum muda yang sudah terpelajar serta mengetahui tentang mana yang masih layak untuk dipertahankan dan mana yang semestinya dihilangkan.

Jenis Item:	Skripsi (Diploma)
Subjects:	2X6 SOSIAL DAN BUDAYA
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Studi Agama-Agama > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Mrs Siti Masitah
Date Deposited:	24 Jan 2025 06:37
Last Modified:	24 Jan 2025 06:37
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/24012

Actions (login required)

View Item