Sundari, Wiwik (2024) Potensi Sediaan Hair Tonic Herbal Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Antifungi Pityrosporum Ovale Dan Microsporum Canis Secara In-Vitro. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.
![]() |
Text
COVER_MARKS.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_WIWIK_SUNDARI_Watermark-1-4.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_WIWIK_SUNDARI_Watermark-5-22.pdf Download (413kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_WIWIK_SUNDARI_Watermark-23-33.pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_WIWIK_SUNDARI_watermark4.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_WIWIK_SUNDARI_Watermark5-1.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
DAPUS_LAM_Watermark_11zon.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pityriasis capitis (ketombe) adalah kelainan kulit kepala yang ditandai dengan sisik putih terasa gatal yang disebabkan oleh sejumlah jamur. Banyak sediaan berasal dari bahan sintetis sehingga tidak aman digunakan, ditambah jika sediaan mengandung bahan kimia minoxidil. Daun sirih (Piper betle L) memiliki senyawa aktif seperti flavonoif, alkaloid, tanin, saponin, terpenoid dan steroid yang berperan sebagai antifungal yang dimodifikasi menjadi produk sediaan herbal hair tonic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Microsporum canis dan mengetahui kemampuan zona hambat sediaan hair tonic herbal daun sirih (Piper betle L.) dalam pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale dan Microsporum canis. Dalam penelitian ini digunakan 4 perlakuan konsentrasi ekstrak daun sirih (Piper batle L.) dan 3 ulangan dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil yang diperoleh ekstrak daun sirih (Piper betle L.) memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale dengan konsentrasi 15% (1.71 mm), 20% (8.88 mm), 25% (10.03 mm) dan 30% (11.28 mm). Pada jamur Microsporum canis ekstrak daun sirih (Piper betle L) tidak memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan jamur. Sediaan hair tonic herbal ekstrak daun sirih (Piper betle L.) memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale dengan konsentrasi 20% (1,15%), 25% (5,61) dan 30% (10,01). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan sediaan herbal hair tonic dapat menghambat jamur Pityrosporum ovale.
Jenis Item: | Skripsi (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Life sciences > 574 Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi > Skripsi |
Pengguna yang mendeposit: | Mrs Siti Masitah |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 01:43 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 01:43 |
URI: | http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23923 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |