Konsep Demokrasi Dalam Tafsir Al-Azhar (Analisis Q.S. Ali-Imran Ayat 159 dan Al-Maidah Ayat 8)

Siregar, Imran Halomoan (2024) Konsep Demokrasi Dalam Tafsir Al-Azhar (Analisis Q.S. Ali-Imran Ayat 159 dan Al-Maidah Ayat 8). Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara Medan.

[img] Text
cover (2).pdf

Download (911kB)
[img] Text
BAB_I_SKRIPSI_imran_halomoan_siregar-1.pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB_II_SKRIPSI_imran_halomoan_siregar-1.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB_III_SKRIPSI_imran_halomoan_siregar-1.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB_IV_SKRIPSI_imran_halomoan_siregar-1.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB_V_SKRIPSI_imran_halomoan_siregar-1.pdf

Download (25kB)
[img] Text
Daftar_Pustaka_SKRIPSI_imran_halomoan_siregar-1.pdf

Download (249kB)

Abstract

Demokrasi dalam konteks negara modern adalah sistem di mana warganya bebas mengambil keputusan berdasarkan kekuasaan mayoritas. Islam juga mempunyai nilai-nilai yang lebih tinggi tentang demokrasi. Ayat-ayat Alquran yang secara konten menyebutkan prinsip demokrasi yaitu konsep syura. Namun, apakah konsep demokrasi tersebut dalam Alquran ada persamaan dan relevansinya dengan konsep demokrasi modern? Inilah yang menjadi tolak ukur kajian skripsi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi pustaka (library research). Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode mawdu’i (tematik). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna dan konsep demokrasi dalam Alquran serta untuk implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hasil analisis menunjukkan bahwa demokrasi yang disebutkan dalam Alquran identik dengan konsep syura. Konsep syura merupakan keharusan untuk melakukan musyawarah di dalam urusan-urusan duniawi, baik urusan keluarga, muamalah, maupun urusan bidang politik. Konsep demokrasi dalam bentuk syura disebutkan dalam QS. Ali Imran ayat 159, Al-Maidah ayat 8. Terdapat tiga poin hubungan ayat-ayat Alquran tentang demokrasi dan demokrasi masa kini. Pertama, kewajiban melakukan temu pendapat dan melarang diktator. Kedua, kebebasan mengeluarkan pendapat. Ketiga, menghargai pendapat yang lebih unggul dari hasil musyawarah. Keempat, suara mayoritas diperhitungkan dengan melindungi hak-hak minoritas.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 2X1 AL QURAN DAN ILMU TERKAIT > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Ilmu Al-quran dan Tafsir > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 21 Jan 2025 03:48
Last Modified: 21 Jan 2025 03:48
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23517

Actions (login required)

View Item View Item