Pemikiran al-qâdhî ‘abd al-jabbâr tentang qiyâs

Amar Adly, Muhammad Pemikiran al-qâdhî ‘abd al-jabbâr tentang qiyâs. Miqot, 38 (2). pp. 355-373.

[img] Text
67

Download (27kB)

Abstract

Pemikiran al-Qâdhî ‘Abd al-Jabbâr tentang Qiyâs. selain sebagai tokoh teolog rasional Muktazilah, Al-Qâdhî ‘Abd al-Jabbâr memiliki pemikiran di bidang usul fikih seperti tertuang dalam karyanya al-Mughnî fî Abwâb al-Tawhîd wa al-‘Adl. Dalam salah satu pembahasannya ia berbicara tentang kehujjahan qiyas sebagai dalil syara‘. Tulisan ini berusaha mengelaborasi pandangan al-Qâdhî tentang kehujjahan qiyas sebagai dalil hukum. Penulis menemukan bahwa ‘illat dengan sendirinya memiliki konsekuensi hukum sekalipun tanpa adanya aturan syara‘. Pendapat ini berbeda dengan pandangan mayoritas ulama Sunni yang menyatakan bahwa ‘illat tidak memberi implikasi hukum, kecuali ada dalil syara‘ yang menjelaskannya. Sebagai contoh, memabukkan dalam minuman keras sebelum ada syariat pengharaman bukanlah ‘illat pengharaman khamr dan ‘illat dijatuhkannya hukum hadd kepada peminumnya. Pemikiran al-Qâdhî ini tampaknya diwarnai oleh ajaran Muktazilah yang menjadikan akal sebagai penentu baik dan buruk serta alat bagi kewajiban menjalankan yang kebaikan dan meninggalkan keburukan.

Jenis Item: Artikel
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, qiyâs, al-Qâdhî ‘Abd al-Jabbâr, ushûl al-fiqh
Subjects: 2X4 FIQH > 2X4.04 Ijma’ dan Qiyas
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Pengguna yang mendeposit: Sri Melani
Date Deposited: 07 Oct 2017 04:28
Last Modified: 07 Oct 2017 04:28
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/2346

Actions (login required)

View Item View Item