Implementasi Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse di Wilayah Kerja Puskesmas Rengas Pulau

Luthfiah, Meilisa (2024) Implementasi Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse di Wilayah Kerja Puskesmas Rengas Pulau. Skripsi thesis, UIN Sumatera Utara.

[img] Text
COVER_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH_compressed.pdf

Download (600kB)
[img] Text
BAB_1_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH.pdf

Download (472kB)
[img] Text
BAB_2_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH.pdf

Download (648kB)
[img] Text
BAB_3_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH.pdf

Download (445kB)
[img] Text
BAB_4_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH.pdf

Download (717kB)
[img] Text
BAB_5_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH.pdf

Download (373kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA_Skripsi_MEILISA_LUTHFIAH_compressed.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada tahun 2023 angka penderita TB paru di Kota Medan mengalami kenaikan yang cukup drastis yaitu 28.233 orang tetapi angka kesembuhannya tidak mencapai 50% yaitu 11.589 orang (41.05%). Sedangkan kasus TB Paru sendiri di Puskesmas Rengas Pulau pada tahun 2023 terdapat penderita TB sebanyak 228 orang dengan pencapaian sembuh hanya 74 orang (26%) dengan angka kesembuhan kurang dari 50%. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Implementasi Program Penanggulangan TB Paru dengan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse di Puskesmas Rengas Pulau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 10. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi dengan strategi DOTS berjalan dengan baik di Puskesmas, begitu juga dengan disposisi dan birokrasi. Akan tetapi untuk sumber daya manusia di Puskesmas Rengas Pulau belum mencukupi seperti tidak adanya tenaga analis dan admin. Komitmen politis dalam strategi DOTS dengan kerjasama lintas sektoral seperti,Pihak kelurahan sudah berperan untuk ikut serta dalam upaya penurunan kasus TB Paru. Deteksi TB Paru masyarakat sudah paham karena sebagian pasien TB Paru yang berobat ke Puskesmas dengan inisiatif sendiri dan juga ada beberapa dibantu oleh Kader. Ketersedian obat selalu memadai dan untuk PMO sendiri dari keluarga pasien dan ada Kader PMO. Untuk pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Rengas Pulau sudah menggunakan aplikasi SITB. Diharapkan Puskesmas Rengas Pulau dapat memberikan penyuluhan/pelatihan kepada keluarga pasien yang menjadi Pengawas Minum Obat (PMO) untuk pengenalan, penularan dan bahaya dari penyakit Tuberkulosis ini.

Jenis Item: Skripsi (Skripsi)
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat > Skripsi
Pengguna yang mendeposit: Mrs Siti Masitah
Date Deposited: 14 Jan 2025 06:52
Last Modified: 14 Jan 2025 06:52
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/23194

Actions (login required)

View Item View Item