Komunikasi Interpersonal pada Konsep Diri Generasi Z terhadap Gaya Hidup Shopaholic : Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Komunikasi Stambuk 2020-2023

Amanda, Yola and Matondang, Muhammad Alfikri (2024) Komunikasi Interpersonal pada Konsep Diri Generasi Z terhadap Gaya Hidup Shopaholic : Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Komunikasi Stambuk 2020-2023. Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 8 (1). pp. 91-99. ISSN 2580-443x

[img] Text
Jurnal Penelitian Yola Amanda.pdf

Download (341kB)

Abstract

Perilaku shopaholic pada umumnya terjadi pada lingkungan terdekat karena factor lingkungan menjadi pengaruh kuat dalam konsep diri seseorang, lingkungan kampus atau universitas menjadi salah satu pengaruh perilaku shopaholic, seperti kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dan memiliki penampilan mereka sendiri yang rapi, harum, menawan. Fenomena mahasiswa shopaholic sebuah perilaku yang unik dalam budaya perkotaan; orang biasanya menggambarkan diri mereka sebagai hedonis, tetapi mereka juga menghiraukan penampilan, menjaga kondisi tubuh, dan bersosialisasi kepada sesama. Terlepas dari kenyataan bahwa mahasiswa shopaholic lebih mementingkan penampilan secara umum, diketahui bahwa stigma sosial yang positif akan mengembangkan ide sendiri perilaku shopaholic dengan demikian perilaku tersebut membentuk komunikasi interpersonal memandang gaya hidup shopaholic sesuatu yang wajar guna menjaga penampilan agar lebih menarik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tiga hal: (1) komunikasi interpersonal seorang prilaku shopaholic; (2) konsep diri gaya hidup shopaholic di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; dan (3) sifat hambatan komunikasi interpersonal dan konsep diri gaya hidup shopaholic di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dan pendekatan fenomenologi untuk menangkap data sumber sekunder seperti jurnal, buku, dan artikel, serta wawancara dan observasi mendalam. Sepuluh mahasiswa perilaku shopaholic menjadi informan dalam penyelidikan ini. Konsep diri gaya hidup shopahplic adalah bentuk kepedulian diri terhadap signifikansi penampilan yang mereka hadirkan kepada lingkungannya sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan pribadi untuk kepuasan yang menghasilkan pujian publik atas tindakan mereka. Hambatan untuk berkomunikasi secara interpersonal serta gagasan nada negatif atau stigma negatif termasuk stereotip orientasi flexing dan hedonis tertentu. Konsep diri mahasiswa gaya hidup shopaholic di UIN SU memiliki komponen fisik, psikologis, dan sosial yang berbeda. Selain itu, mahasiswa gaya hidup shopaholic di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara memiliki alasan tersendiri untuk melewati gaya hidup metroseksual, dan mereka menyimpan pandangan yang sehat terhadap lingkungan mereka, dan penampilan mereka menunjukkan kepribadian yang baik.

Jenis Item: Artikel
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Konsep Diri, Simbol Interaksi, Gaya Hidup Shopaholic
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social intercd /ction
Divisions: Artikel (Jurnal, Koran, Majalah)
Pengguna yang mendeposit: Ms Habiba Nur Maulida
Date Deposited: 04 Jul 2024 08:21
Last Modified: 04 Jul 2024 08:21
URI: http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/22490

Actions (login required)

View Item View Item