Fundamentalisme Islam Politik Di Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Politik Hannah Arendt

Widya, Fami (2022) Fundamentalisme Islam Politik Di Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Politik Hannah Arendt. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

	Text Cover.pdf Download (931kB)
	Text BAB I (1).pdf Download (808kB)
	Text BAB II (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (694kB)
	Text BAB III (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	Text BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB)
	Text BAB V (1).pdf Download (265kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (569kB)

Abstract

Dari latar belakang masalah di Skripsi saya, penulis memaparkan bahwa fundamentalisme Islam politik di Indonesia dalam perspektif filsafat politik Hannah Arendt lebih berorientasi kepada fundamentalisme dan politik. dan kenapa harus fundamentalisme? dan dikaitkan dengan Islam?. Karena, pada masa dahulu fundamentalisme Islam sudah populer dikalangan Barat karena fundamentalisme mempunyai prinsip penolakkan terhadap kelompok.Contohnya saja menolak sikap kritis terhadap kejadian yang terjadi dilingkungan sekitar. Dan Islam masuk ke wilayah untuk menegakkan ajaran syariat Islam dengan cara pendekatan politik seperti yang tertuang jelas dalam surah Al-Hujurat ayat 13 pada skripsi penulis. Yang penulis teliti dalam judul skripsi ini yaitu, fundamentalisme Islam politik di Indonesia dalam perspektif filsafat politik Hannah Arendt ini lebih mengutamakan pluralitas manusia sebagai kondisi dasar untuk bisa memahami orang lain dan sejalan dengan filsafat politik Hannah Arendt yang berkesinambungan dengan fundamentalisme Islam di Indonesia yang dimana membuka ruang publik dan membebaskan persoalan publik. Dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian keperpustakaan, di bantu dengan pengumpulan datanya dari majalah, Koran, karya ilmiah dan makalah serta jurnal yang bersifat publik maupun dokumen khusus. Untuk pemaparannya penulis menggunakan dua jenis kutipan, kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.Kutipan langsung diambil dari kutipan tanpa mengubahnya bahan diambil dari hasil rujukan tanpa melebih-lebihkan, sedangkan kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang penulis menggunakan bahasa penulis sendiri tanpa mengurangi maksud dan tujuan dari rujukan tersebut setelah dikumpulkan data selanjutnya penulis menganalisis lalu memaparkannya sehingga menjadi penelitian bagi penulis untuk diinterpresentasikan. Dan hasil skripsi penulis dapat disimpulkan politik Hannah Arendt yang mengambil inspirasi dari pemahaman Yunani kuno tentang Takdir manusia adalah politik.Jadi, Zoon politikon makhluk yang memahami pemerintahan untuk mewujudkan pribadinya secara akuntabel dalam berpolitik.Berpolitik berarti manusia mempunyai visi untuk mewujudkan kebenaran serta menjunjung tinggi persatuan.Hannah Arendt memiliki pemikiran seperti Aristoteles, dalam politik diwajibkan membangun suatu kehidupan yang aman untuk warga agar dilihat sebagai manusia yang bebas.

Jenis Item:	Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Fundamentalisme, Filsafat Politik, Hannah Arendt
Subjects:	2X6 SOSIAL DAN BUDAYA > 2X6.2 Politik
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam > Pemikiran Politik Islam > Skripsi
Pengguna yang mendeposit:	Ms Nurul Hidayah Siregar
Date Deposited:	22 Jun 2023 07:55
Last Modified:	22 Jun 2023 07:55
URI:	http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/19679

Actions (login required)

View Item